Viral Video Narasi Anies Tampar Jokowi, Hoaks atau Fakta?

Tumbnail video Anies tampar Jokowi
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Beredar sebuah video di Youtube Kabar Akurat yang menyebutkan Presiden Joko Widodo ditampar keras oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada bagian thumbnail memperlihatkan Anies menunjuk Jokowi yang sedang berpidato.

Raja Thailand Larang Warganya Liburan ke Indonesia karena Jadi Banyak Teroris, Benarkah?

Video tersebut diunggah pada tanggal 17 Agustus 2024. Namun, dalam narasinya tak disebutkan apa alasan Anies menampar Jokowi.

Pada tumbnail pun terpampang tulisan seperti di bawah ini.

Nah, Lho! Belum Genap Sebulan Presiden Prabowo bakal Reshuffle Menteri?

~~ MENGEJUTKAN..!!

ANIES TAMPAR KERAS JOKOWI

Link Video Ular Tangga Pink, Tampilkan Sensasi Malam Pertama, Begini Adegannya

KEBERHASILAN FORMULA E AKHIRNYA MEMBONGKAR KEBUSUKAN ISTANA

Namun, faktanya berdasarkan penelusuran Turn Back Hoaks (Mafindo), informasi yang beredar tersebut adalah hoaks. Setelah ditelusuri, thumbnail tersebut merupakan hasil manipulasi dari foto ketika Jokowi sedang menggelar pertemuan pers di Istana Bogor pada tahun 2015.

Gambar aslinya dimuat dalam artikel setkab.go.id dengan judul “Proses Hukum Harus Ditangani Objektif, Presiden Jokowi Minta Tidak Terjadi Gesekan Polri – KPK” yang kemudian diedit dengan menambahkan gambar Anies yang seolah–olah sedang menunjuk Jokowi.

Saat disimak isi video hanya berisi cuplikan beberapa peristiwa yang tidak saling terkait dan narator hanya membacakan ulang sebuah artikel dari kumparan.com yang berjudul “Panasnya Pilkada: Anies Dijegal, Airlangga Terjungkal”.

Artikel ini secara garis besar membahas upaya KIM mencegat Anies agar tidak melaju di Pilkada Jakarta dan Airlangga terlibat menjadi korban dalam negosiasi Pilkada. Lalu, tak ada informasi resmi yang menyebut Anies menampar Jokowi.

Faktanya, tidak ada keterkaitan antara judul dengan isi video. Narator hanya membacakan ulang isi artikel yang diunggah oleh kumparan.com.

Selain itu, thumbnail merupakan hasil manipulasi dan video hanya berisi beberapa cuplikan peristiwa yang tidak berkaitan.