Hamzah Ultimatum Petahana Depok Gegara Sampah: Tunggu Waktunya, Saya Akan Bongkar Pakai Data
- siap.viva.co.id
"Makanya tata kelola pemerintahan Kota Depok ini berantakan. Karena RPJPD pada tahun 2026 sampai dengan tahun 2024 tidak dipakai RPJMD-nya," sambung dia.
Menurutnya, itu termasuk dengan masalah jalan, atau kemacetan, hingga tentang pengelolaan sampah.
"Sekarang akhirnya sampah ini terkendala, tidak bisa diapa-apain, cuma wacana solusinya nggak ada," tegasnya.
Politisi Gerindra itu menegaskan, bahwa pihaknya telah berusaha keras memperjuangkan itu melalui badan anggaran. Namun sayangnya, tidak ada respon serius.
"Sementara sampah sudah menggunung. 20 tahun (PKS berkuasa), saya akan bongkar datanya, karena Ketua Pansus RPJPD, tunggu waktunya saya akan bongkar pakai data," ancam dia.
Sementara itu, terkait masalah sampah Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, bahwa Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipayung sudah kembali beroperasi.
Ia menyebut, proses pengangkutan sampah di beberapa wilayah yang sempat mengalami penumpukan saat ini sedang dilakukan secara bertahap.