Dedi Mulyadi Gaet Eks Perwira TNI Buru Andi DPO Kasus Vina Cirebon: Kerahin Seluruh Pasukan
- YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Siap – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dan pengacara Pegi Setiawan, Marwan Iswandi mengungkap sederet kejanggalan kasus Vina Cirebon. Salah satunya adalah tentang sosok Andi yang diduga kuat fiktif.
"Saya melihat dari awal perkara ini memang banyak keanehannya. Sangat banyak sekali," kata Marwan Iswandi dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Mantan perwira TNI itu kemudian menjelaskan, dalam putusan tertera bahwa mereka (para terpidana kasus Vina Cirebon) minum-minum ciu di warung Nining.
"Tapi Bu Nining tidak dijadikan saksi," kata Marwan.
"Nanti jadi saksi di saidang PK (peninjauan kembali) Saka Tatal," jawab Dedi.
Adapun menurut keterangan Nining pada Dedi, saat itu ia tidur sekira pukul 20:00 WIB pada Agustus 2016.
Kemudian, sekira pukul 21:00, penjaga warung tersebut mendengar suara ribut-ribut.
"Jadi anak-anak itu kan minum di warung Bu Nining, lalu anak-anak itu nginap di rumah Pak RT Pasren, saksinya banyak banget," jelas Dedi.
Mendengar penjelasan tersebut, Marwan semakin yakin ada banyak kejanggalan dalam kasus Vina Cirebon dan Eky.
"Saya bilang berlawanan putusan pengadilan, mereka minum di tempatnya Bu Nining, setelah itu Andi yang fiktif itu cerita kalau dia ada permaslahan dengan geng motor XTC. Andi itu siapa? Nah," tutur Marwan.
"Warga mana? Fiktif," sambungnya.
"Coba kita kerahin seluruh pasukan, kita cari Andi," timpal Dedi.
Sebagai informasi, sosok Andi sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Jabar, bersamaan dengan Pegi Setiawan. Namun belakangan, polisi meralat hal tersebut.
Saksi Palsu
Sebanyak 10 orang kabarnya telah diperiksa Bareskrim Mabes Polri soal dugaan kesaksian palsu yang dilakukan Aep, terkait kasus Vina Cirebon dan Eky.
Hal itu diungkap mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi melalui akun YouTube pribadinya.
Sebagaimana diketahui, Dedi adalah salah satu pihak yang cukup fokus melakukan investigasi terkait kasus kematian Vina Cirebon dan Eky yang terjadi pada tahun 2016, lalu.
Nah dari sederet pencarian fakta tersebut, ia sempat bertemu dengan Aep, orang yang mengklaim sebagai saksi kasus Vina Cirebon.
Namun belakangan, Aep diduga memberi kesaksian palsu, dan sosoknya hingga kini menghilang bak ditelan bumi.
Tak terima dengan hal itu, Dedi Mulyadi bersama Pegi Setiawan korban salah tangkap kasus Vina Cirebon akhirnya melaporkan Aep ke Mabes Polri.
"Sekarang pelaporan terhadap kesaksian palsu dugaan kesaksian palsu Aep, kan kalau Dede kan sudah ngaku dia saksi palsu dugaan kesaksian palsu," tuturnya.