Dedi Mulyadi Sorot Tewasnya Anggota Damkar Depok: Itu Kesalahan Pemkot

Cagub Jabar Dedi Mulyadi soal kasus Damkar Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ikut merespon polemik di balik tewasnya seorang petugas Damkar Kota Depok. Kasus ini telah menjadi sorotan publik. 

Legislator Gerindra Pastikan Supian-Chandra Geber Revolusi Putih di Kota Depok

"Menurut saya negara wajib menyediakan seluruh kelengkapan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja). Karena itu standarisasi bekerja," katanya saat ditemui dalam acara konsolidasi bersama kader Gerindra Depok pada Selasa, 29 Oktober 2024. 

"Nah K3 ini kan ada Undang Undang yang mengatur, untuk itu ya silahkan saja kaji dari sisi aspek hukumnya, apakah kelalaian itu memiliki implikais yuridis atau tidak? Itu kan ada pengacara yang menangani," sambungnya. 

Supian-Chandra Kasih Paham Petahana Depok soal GEDSI: Semua Punya Hak yang Sama

Namun yang jelas, lanjut Dedi Mulyadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus bertanggung jawab atas kejadian ini.

"Tetapi yang paling mendasar adalah, kita nugasin orang untuk berperang tapi orang itu tidak diberikan perlindungan ketika mengalami problem peperangan, dan itu kesalahan pemerintah," tegasnya. 

Petahana Depok Kena Ulti Supian-Chandra soal Kuliah Gratis: Apa yang Mau Dibanggakan?

Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengatakan, Damkar Depok wajib memiliki standar keamanan dalam bertugas. Sebab, risiko yang dihadapi di kota jauh lebih tinggi ketimbang desa.

"Maka infrastruktur kebakarannya harus baik, dari mulai mobil pemadamnya, kelengkapan K3-nya. Kemudian ambulansnya perawatnya, konektivitas jaringan ke rumah sakit," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
img_title