Saksi Ahli Hukum Pidana dalam Sidang PK Saka Tatal Sebut Adanya Manipulatif Hukum Kasus Vina Cirebon
- istimewa
“di sini ada nama Dani Tapi di situ Di dalam kasasi dibikin namanya Doni yang kedua adalah ada pertentangan tiba-tiba muncul Samurai muncul di pisau tidak ada satu kata pun menyatakan ada tusukan di perut tapi tiba-tiba muncul di putusan kasasi” terangnya.
Adapun Azmi mempertanyakan penyimpangan-penyimpangan pertentangan hukum antara putusan tersebut yang menurutnya tak adanya saksi-saksi ditempat kejadian.
“penyimpangan penyidikan di awal karena kalau ada sesuatu yang terang ya tidak perlu ada penyimpangan.” ucapnya.
“diiting seperti ini sulitnya saksi-saksi sulitnya alat bukti yang lain sehingga kasus ini dispiting sehingga keterangan mereka sajalah yang menjadi dan ini terbukti bahwa semuanya bap mengacunya bap bap bap bap.” Timpalnya.
Disamping itu Azmi mengatakan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon dianggap berbelit-belit lantaran menyampaikan yang sebenarnya.
“sehingga semua tersangka dalam kasus ini atau terdakwa semua dianggap berbelit-belit Padahal mereka menyampaikan yang sebenar-benarnya karena mereka diadu antar para tersangka dan para terdakwa ini lagi-lagi sangat miris putusan-putusan begini.” Tuturnya.
Disisi lain Azmi menyebut bahwa manusia adalah tempatnya salah, namun, ia tak membenarkan apabila kesalahan dipertahankan.