Fakta Kesaksian Sepupu Saka Tatal Bongkar Kelakuan Iptu Rudiana dan Polisi Pukuli 8 Terduga Pelaku

tangkapan gambar youtube tvOneNews
Sumber :
  • istimewa

SiapSidang PK mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal berlangsung penuh haru dan air mata saat saksi fakta Reynaldi bongkar perlakuan Iptu Rudiana dan rekan rekannya saat menangkap para terduga pelaku.

Kasus Vina Kembali Mencuat Usai PK Terpidana Ditolak MA, Kuncinya Iptu Rudiana?

Reynaldi, sepupu Saka Tatal ternyata juga ikut ditangkap oleh Iptu Rudiana dan kawan-kawan karena pada tahun 2016 lalu dirinya juga diduga menjadi salah satu pelaku pembunuhan Vina Cirebon dan kekasihnya Eky.

Di sidang pk Saka Tatal, Reynaldi membongkar semua hal kejam yang ia terima saat digelandang bersama 8 terpidana kasus Vina lainnya pada tahun 2016 oleh Iptu Rudiana.

Innalilahi Wainnailaihi Rojiun, Sosok Yang Memimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal

Meski tak mengingat pasti tanggal kejadian dirinya ditangkap, Reynaldi tak lupa saat dirinya tiba-tiba ditangkap oleh Iptu Rudiana bersama dengan Saka Tatal.

Bermula saat dirinya bersama dengan saudaranya membeli bensin untuk sepeda motornya, Reynaldi seketika itu dibekuk oleh Iptu Rudiana.

Sesumbarnya Agus Salim Sebut Uang Donasi Gak Ada Gunanya dan Tak Pernah Merasa Meminta Dibantu

“pas itu pak sama kakak saya tuh pak beli bensin di batus kota Di batus kota itu nah saya beli bensin sama kakak itu motor sudah disimpan nanti di SMP sudah SMP 11 itu ada polisi langsung langsung kan kita mau nyebrang tu mau nyebrang sudah mau nyampai motor masih jalan sudah ditangkap dan langsung dipukulin.” Kata Reynaldi.

Farhat Abbas yang menjadi pengacara dari Saka Tatal memberikan pertanyaan dengan menanyakan apa yang dilakukan Iptu Rudiana ketika menangkapnya apakah menunjukan Surat Perintah penyelidikan kaha tau penangkapan Reynaldi menjawab tidak adanya surat penangkapan yang ditunjukan.

“Enggak ada pak.” Jawabnya singkat.

Reynaldi mengaku ketika penangkapan itu terjadi dirinya tak mengetahui kesalahan apa yang ia lakukan. Sebab, saat ditangkap dan dibawa dengan mobil sudah dipukuli.

“kurang tahu sih tahu-tahunya langsung ditakepin aja semua tuh pak langsung ditangkap semua sampai di mobil sudah dipukulin ya dipukulin kita nyampe sudah di proses 851 itu saya turun dari gerbang 851 itu turun itu sudah suruh jalan bebek Jalan bebek banyak polisi pada baris di situ pada baris ngadang kita yang delapan itu ada yang ditendang ada yang dipukul ada yang diinjek ya dilakukan sudah kayak binatanglah Pak kita tuh pada ke sana Pak.” Jelas Reynaldi.

Reynaldi mengungkapkan, dirinya bersama ke 8 terduga yang ditangkap menerima pukulan hingga sampai tengah malam. diminta untuk mempraktekan penganiayaan pemukulan, ia mengungkapkan ada yang diinjak hingga tubuh dilumuri balsam.

“jam setengah enam tuh sudah dipukulin tuh pak sampai malam sampai jam 12. malam masih dipukul.” Ungkapnya.

“Banyak sih Pak ya prakteknya Mah ada yang diinjek ada yang dibasem muka tuh pak ada yang mata dibasem semuanya juga dibasem mata kan gak kelihatan Pak tu pukul polisi ganti sip ganti sip semua pukul.” Terangnya.

Selama disiksa itu, Reynaldi menceritakan diminta untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky. Namun, ia enggan mengakui hal itu dan terus mengatakan tidak tahu. Selama itulah ia terus dianiaya.

“ya suruh ngaku aja ngaku aja ngaku saya gak tahu ya Gak tahu apa-apa ya bilang  terus gak tahu gak tahu terus sampai sore.” Ucapnya.

Setelah tidak kunjung mengaku, Reynaldi akhirnya dibebaskan. Ia mengungkapkan, selama satu bulan lamanya harus merasakan rasa sakit yang tidak kunjung sembuh.

Bahkan, ia mengaku sampai tidak bisa berjalan lantaran tubuhnya yang penuh luka dari pukulan pukulan yang dirinya terima saat penangkapan.