Depok Krisis Madrasah Negeri HTA,Ungkit Janji Wali Kota Mohammad Idris

Hendrik Tangke Allo
Sumber :
  • siap.viva.co.id

SiapKota Depok Krisis Madrasah negeri ini menjadi perhatian serius banyak pihak. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD turut beri perhatian terkait Depok yang hanya memiliki satu Madrasah negeri setingkat SMP, atau yang disebut Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Bergerak Secara Mandiri Komunitas Kopi Susu Buat Struktur Pemenangan Supian Suri di Pilkada Depok

Sebagaimana diketahui, sejak berdirinya kota Depok atau diresmikanya kota Depok pada tahun 1999 tercatat hanya ada satu Madrasah Tsanawiyah (MTs), itupun pembangunannya di era Pemerintahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo turut merespon terkait minimnya keberadaan madrasah negeri di Kota Depok.

Supian Suri Berkomitmen Akan Naikan Insentif RT RW Jadi Rp1,5 Juta Jika Terpilih Jadi Walikota Depok

Dirinya menyinggung bahwa keberadaan Madrasah negeri menjadi salah satu bagian dari janji kampanye Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan wakilnya, Imam Budi Hartono.

Pria yang akrab disapa HTA itu juga mengatakan setiap ada pergelaran Pilkada selalu didengungkan keberadaan Madrasah negeri menjadi jargon dan “jualan”.

Memahami Permasalahan Kemacetan di Jalan Sawangan Depok, Supian Suri Beri Solusinya Begini

"Tadi saya sampaikan bahwa itu adalah bagian daripada janji kampanye walikota pada saat itu. Nah menjadi menarik ketika tadi teman-teman media menegaskan lagi, bahwa ini adalah janji kampanye setiap ada Pilkada, termasuk dengan dua periode pemerintah yang ada sekarang," kata Hendrik Tangke Allo.

Hendrik mengungkapkan bahwa dirinya heran terhadap pemimpin kota Depok penuh dengan ketidakpastian dan kesesuaian, ia mempertanyakan ketika sudah terpilih kenapa tidak ditepati

Halaman Selanjutnya
img_title