Depok Krisis Madrasah Negeri HTA,Ungkit Janji Wali Kota Mohammad Idris
- siap.viva.co.id
"Saya jadi sedikit ketawa, artinya ini menjadi kontradiktif ketika mereka menyampaikan itu sebagai janji kampanye, kemudian mereka terpilih seharusnya kan itu dilaksanakan," sambungnya.
Lebih lanjut Ketua PDIP Kota Depok itu memandang, janji tersebut seharusnya bisa terealisasi, bukan hanya madrasah negeri, tapi juga penambahan dan pembangunan gedung sekolah-sekolah negeri.
"Ya bagaimana madrasah negeri dibangun. Kemudian sekolah-sekolah negeri SMP, SMA dibangun, ya minimal beli tanah." Kata Hendrik Tangke Allo.
HTA mengungkapkan bahwa penambahan sekolah Madrasah negeri terkendala administrasi di Kementerian Agama (Kemenag) seperti yang disampaikan Pemkot Depok, menurutnya itu hanya alasan.
"Pertanyaan saya, kenapa dijanjikan pada saat kampanye, kalau tahu itu adalah bukan kewenangan pemerintah kota? Lalu kenapa itu dijadikan janji kampanye? Ini kan juga menjadi bagian daripada pembohongan menurut saya," tuturnya.
Ia juga mengatakan jika tidak memiliki kewenangan kenapa dijanjikan, HTA menegaskan bahwa janji harus dipenuhi
"Sudah tahu bukan kewenangannya, tapi kenapa dibikin sebuah janji politik? Itu kan harus dipenuhi, betul enggak," timpal dia lagi.