Geregetan, Akhirnya Dedi Mulyadi Bongkar Teka Teki Kasus Vina Cirebon, Ini Soal Kemanusiaan!!

Potret kolase Dedi Mulyadi
Sumber :
  • Istimewa

Yang pertama, kata Dedi, soal tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya Eky dan Vina, kenapa dirinya menyebut bahwa TKP meninggalnya Eky dan Vina karena korban meninggal akibat pembunuhan atau kecelakaan kan belum jelas hingga saat ini.

Gawat, HP Nazrudin Saksi Peristiwa Eky dan Vina Kecelakaan Berhasil Dibuka, Ini Hasilnya...

"Apakah ini pembunuhan atau kecelakaan tunggal inikan belum jelas," kata Dedi seperti dikutip YouTube Nusantara TV.

Nah, Dedi melanjutkan, lokasi kejadian tersebut yakni Fly Over Talun itu masuknya wilayah Kabupaten Cirebon dan yang harusnya menangani kasus itu harusnya Polres Cirebon bukan Polresta Cirebon.

Heran Gegara Minim Bukti Tapi Hukuman Seumur Hidup, Arianto Sutadi Balik Arah Dukung Terpidana?

Kemudian yang kedua, kata Dedi, saudara Rudiana membuat laporan dengan memposisikan sebagai warga sipil terhadap kematian anaknya yakni Eky yang tewas bersama Vina pada saat itu.

"Setelah membuat laporan, dia (Rudiana) melakukan penanganan dan penangkapan dengan posisi sebagai satuan narkoba di kepolisian," ungkap Dedi.

Pengakuan Marliyana Soal Terpidana Babak Belur Kembali Viral, Ternyata Beda dengan di Sidang PK?

"Secara psikologi, kalau orang telah melakukan pembunuhan pada malam minggu, kan harusnya sudah pada kabur pada hari minggunya, nah yang terjadi mereka hari minggu tetap ada dan haris seninnya tetap bekerja," sambung Dedi.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, anehnya ketika para terpidana ditangkap itu dalam posisi bukan sedang dikejar oleh polisi berpakaian preman, mereka malah mendatangi para polisi tersebut dan bertanya ada apa.

Halaman Selanjutnya
img_title