Diistimewakan, Banyak Hadiah Spesial untuk Pegi Setiawan dari Penjara

Kenangan indah dari penjara
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Mengenang saat masih di Penjara atas diduga tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, kebaikan para narapidana terhadap kubu Pegi Setiawan kerap dihampiri olehnya dengan berbagai banyak hadiah spesial yang Ia terima.

Update Kasus Vina Cirebon, Sudirman Bongkar Kejadian Asli di Tahanan, Disiram Air Panas?

Bahkan hadiah special itu Ia selalu ingat akan pemberian tersebut usai pembebasan dari PN Kota Bandung karena penetapan tersangka dari pembunuhan Vina Cirebon batal demi hukum dan dinyatakan tidak sah oleh hakim Eman Sulaeman. 

Pegi Setiawan saat ini telah kembali ke kerumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon usai dibebaskan dari tahanan dan status tersangkanya dicabut.

Terungkap! Ini Bocoran Status Aep di Polisi Terkait Kesaksian Palsu Kasus Vina Cirebon

Status tersangka Pegi dibatalkan usai Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan gugatan praperadilan Pegi yang sebelumnya ditetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar.

Setelah bebas, Pegi pulang ke rumahnya di Cirebon pada Selasa 9 Juli 2024 kemarin. 

Eks Hakim Militer Ini Yakin Banget 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Bersalah, Begini Logikanya

Kedatangan Pegi yang disambut oleh ratusan warga desa ditemui di kediamannya, Pegi menceritakan pengalamannya saat mendekam di dalam jeruji besi.

Selama di ruang tahanan Polda Jabar, Pegi bersyukur mengaku mendapat banyak pengalaman penting di hidupnya. Selain itu, dia pun miliki lebih banyak waktu untuk melakukan ibadah.

"(Selama berada di ruang tahanan) saya fokus untuk memperbaiki ibadah," ucap Pegi.

Ia juga mengungkapkan hubungannya dengan tahanan lain yang saling mensuport satu sama lain. Pegi menyatakan, di dalam tahanan dirinya lebih banyak beribadah secara berjamaah. Momen itulah bagi Pegi tidak akan terlupakan seumur hidupnya.

"Dengan tahanan lain baik. Kita saling mendukung satu sama lain. Hampir setiap maghrib itu kita rutin yasinan. Setelah Isya juga kita rutin ngaji surat-surat pendek," ucap Pegi.

Pegi yang kemudian dibebaskan mengatakan, dirinya diberi hadiah spesial dari tahanan lain. Hadiah itu pun seperti tasbih yang saat ini selalu digunakan dan dibawa kemana-mana.

"(Tasbih) ini untuk berzikir. Ini kenang-kenangan dikasih sama teman-teman yang di dalam. Waktu di dalam saya benar-benar fokus ibadah," tutur Pegi.

Usai bebas, Pegi mengaku akan menikmati waktu sejenak untuk berkumpul bersama keluarga sebelum memulai lagi aktivitasnya sebagai kuli bangunan.

"Kalau sekarang mau kumpul sama keluarga dulu. Selebihnya saya mau melanjutkan aktivitas saya. InsyaAllah kembali jadi kuli bangunan lagi, tapi kalau ada rezeki yang lebih bagus, insyaallah akan saya ambil," tegas Pegi.