Ngeri! Tebasan Golok Suami di Surabaya Tewaskan Istri dan Sepupu Saat Bersetubuh, Berceceran Darah
- Istimewa
Aksi bejat ini tak berhenti di situ, Jalil yang masih dikuasai amarah itu turut menebas istrinya. Serupa, Fadilah juga ditebas dan langsung terkapar bercecer darah.
Usai menghabisi istri dan sepupunya, Jalil lantas pergi ke rumah orang tuanya di Jalan Simorejo. Di sana, Jalil mengganti pakaiannya yang berceceran darah dan kabur.
Mayat Fadilah dan Usman sendiri ditemukan oleh Hamiah, mertua Jalil sekaligus ibu Fadilah sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, Fadilah dan Usman telah tewas kehabisan darah.
Pembunuhan pada Jumat, 9 Februari 2007 itu segera menggegerkan warga setempat. Sejumlah polisi dan petugas Inafis yang mendapat laporan segera melakukan olah TKP.
Jenazah Fadilah dan Usman kemudian dievakuasi ke RSU dr Soetomo untuk dilakukan autopsi dari pemeriksaan saksi-saksi, polisi lalu memburu Jalil yang hilang.
Kapolres Surabaya Utara saat itu AKBP Eddy Tambunan mengatakan Jalil dan istrinya tinggal di rumah mertuanya di Jalan Tanjung Sari 77 A. Di sana juga, Usman yang masih kerabat Jalil turut tinggal bersama.
Kedekatan Usman dan Fadilah sebetulnya diketahui mertua Jalil, Hamiah. Usmah juga sudah diperingatkan agar menjauhi Fadilah. Namun peringatan itu sepertinya diabaikan Usman.