Hercules Ancam Gigit Telinga Mafia Hukum: Aku Tidak Main-main
- GRIB JAYA DPD DKI JAKARTA
Siap – Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules mengancam bakal menggigit telinga para mafia yang merugikan negara. Terkait hal itu, ia pun mengingatkan seluruh anggotanya untuk menjaga nama baik ormas ini.
"Mudah-mudahan GRIB ini ke depan makin bermartabat, berwibawa bagi bangsa dan negara, bagi rakyat Indonesia. Berangkat dari masyarakat kita harus kembalikan lagi untuk masyarakat," katanya saat menghadiri peresmian GRIB Jaya di Sumatera Utara beberapa hari lalu.
Hercules juga mengingatkan anak buahnya untuk ikut melindungi masyarakat, bersinergi dengan tokoh ulama, para kiai, ustaz, habaib dan seluruh lapisan.
"GRIB harus bersinergi dengan pemerintah dan ormas-ormas lainnya."
Ia menegaskan, bahwa anggota GRIB tidak kebal hukum, termasuk dirinya pun tidak kebal hukum.
"Makanya saya pesan, tolong adik-adik saya, saudara-saudara saya, hindarilah hal-hal yang melanggar hukum. Karena GRIB ini adalah ormas Hercules maka itu harus buat contoh kepada masyarakat," tuturnya.
"Bahwa GRIB itu tidak kebal hukum, termasuk ketua umum Hercules pun tidak kebal hukum, walaupun presidennya Pak Prabowo," sambungnya.
Pemilik nama lengkap Rosario de Marshall itu bahkan mengaku siap ditangkap jika terbukti melanggar hukum.
"Buat contoh kepada masyarakat. Jangan bilang oh Pak Prabowo jadi presiden Herkules kebal hukum, GRIB kebal hukum, tidak ada, tidak ada," tegasnya.
Mantan penguasa Tanah Abang Jakarta itu menyebut, bahwa omongannya ini dapat dipertanggung jawabkan.
Terlebih ia juga ingin menjaga nama baik Prabowo-Gibran selaku presiden dan wakil presiden terpilih.
"Hukum adalah panglima tertinggi. Tetapi hukum itu jangan hanya memvonis, menuduh tanpa ada dasar, hati-hati. Saya perintahkan GRIB untuk lawan."
Menurut Hercules, hukum itu harus berdasarkan bukti, dan fakta, tidak boleh menuduh memvonis tanpa ada dasar.
Terkait hal itu, ia bahkan menantang para mafia yang berani main-main dengan hukum.
"Karena dengan adanya sponsor-sponsor gelap, mafia itu kita gigit kupignnya. Aku di Jakarta, aku tidak main-main dengan mafia," tuturnya.