Kisah Pilu Adik Pegi Setiawan, Ditolak SMA Negeri hingga Terpaksa Ngutang, Awas Terjerat Pinjol!
- KDM
Siap – Keluarga Pegi Setiawan tengah dirundung kebingungan. Kali ini bukan karena kasus Vina Cirebon, melainkan masalah PPDB. Belakangan diketahui, adik kandungnya ternyata gagal masuk SMA negeri. Kok bisa?
Dikutip dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, adik kandung Pegi Setiawan yang bernama Ayu Dwi Astuti tak bisa masuk sekolah negeri.
Padahal, dalam hitungan zona jarak rumah kontrakannya menuju sekolah hanya sekira 1 kilometer.
Alhasil, Cecep ayah Pegi Setiawan terpaksa mendaftarkan sang buah hati ke sekolah swasta. Namun tentu saja, ia harus merogoh kocek yang tak sedikit.
Ia mengaku, untuk bisa melanjutkan sekolah di SMK swasta, setidaknya membutuhkan biaya sebesar Rp 1,6 juta.
"Itu uang pendaftaran Rp 1,6 sudah termasuk seragam dan lain-lain. Kalau uang SPP tiap bulan-nya Rp 250 ribu. Tapi anak saya raport nya bagus," katanya dikutip pada Selasa, 9 Juli 2024.
Hal itu membuat Cecep bingung. Sebab, pendapatannya sebagai buruh bangunan tak menentu. Ia biasanya hanya mendapat honor per hari sekira Rp100 ribuan. Itupun jika ada kerjaan.
Disisi lain, Cecep memiliki tanggungan wajib. Di antaranya meliputi biaya sewa kontrakan Rp 450 ribu dengan listrik Rp 500 ribu.
Kemudian makan sekeluarga sehari Rp 50 ribu. Ongkos anak pulang pergi sekolah Rp 10 ribu.
Mendengar hal itu, mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengingatkan, agar jangan sampai meminjam ke bank keliling. Sebab bunga tagihannya cukup tinggi.
Dedi khawatir, jika tak sanggup bayar malah akan terjerat pinjol hingga judi online.