Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul, Ini Anak Muda Boleh Lah Mas Kaesang

Respon PAN Soal PKS Deklarasi Anies-Sohibul
Sumber :
  • istimewa

Siap – Partai Amanat Nasional (PAN) angkat suara terkait Langkah PKS yang menduetkan kadernya dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Dongkol 20 Tahun Dicuekin Pemkot, Instruktur Senam Dukung Supian Suri Lawan Petahana Depok

Dalam hal ini, PAN menyebut, dinamika Pilkada di Jakarta masih sangat cair, sehingga diyakini akan terus ada penawaran calon dari masing-masing partai politik yang ada.

Adapun PAN juga menyinggung keputusan PKS yang pada awalnya mendeklarasikan Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman sebagai bakal Calon Gubernur Jakarta. Namun, hanya dalam waktu beberapa hari tiba-tiba Sohibul justru menjadi cawagub Anies Baswedan.

Memahami Permasalahan Kemacetan di Jalan Sawangan Depok, Supian Suri Beri Solusinya Begini

"Ya jadi kalau saya lihat kan itu, kondisinya masih cair banget untuk Pilkada DKI Jakarta, gitu ya. Bahwa PKS mengajukan Sohibul (jadi cagub) tiba-tiba menjadi wakilnya gitu ya. Ya artinya masih banyak tawar menawar dan sebagainya," ucap Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Patrio saat memberikan keterangannya pada wartawan, Rabu 26/6/2024.

Eko meyakinin, pasangan calon dan partai koalisi final akan terlihat setelah mendekati waktu pendaftaran ke KPU pada Agustus mendatang.

Upaya Membendung Angka Golput Pada Pilkada Depok, GSS Sebut Supian Suri Walikota Semua Lapisan

"Saya meyakinkan, bahwa nanti bulan Agustus September, bahkan terakhir-terakhir sama halnya pada saat periode yang lalu juga demikian kan, saat-saat terakhir baru petanya kelihatan.” Tuturnya.

Saat ini, kata Eko PAN tengah mengupayakan kadernya yang juga Wakil Ketua DPRD Jakarta Zita Anjani untuk maju sebagai Cawagub di Pilkada Jakarta nanti.

“Tetapi kami dari PAN sudah fix untuk DPW mengajukan mbak Zita Anjani sebagai tokoh muda yang akan mendampingi," imbuhnya.

Meski begitu, Eko menyadari PAN hanya memperoleh 10 kursi DPRD, sehingga tidak bisa mengajukan Cagub melainkan hanya bisa idealnya mengajukan Cawagub, Adapun cagub pilihan partainya, Eko mengungkapkan masih menunggu keputusan koalisi.

"Jadi kami sadar diri ya, bahwa posisi kami tuh di sana hanya mendapatkan 10 kursi DPRD. Walaupun ada peningkatan tetapi tidak signifikan dengan kursi untuk menempatkan pasangan menjadi gubernur.” Ucapnya.

Di sisi lain, Eko menjelaskan dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 tak adanya satu parpol pun yang dapat mengusung sendiri calon Gubernur yang diusungnya.

“Karena terbukti juga memang disana, tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri, jadi harus berkoalisi. Nah, kami akhirnya menempatkan Zita Anjani sebagai wakil gubernur, lalu ditempatkan sama siapa? Nah saya melihat harus mencari sesuatu yang baru," paparnya.

Lebih lanjut, Eko mengatakan ada sejumlah nama Cagub yang masuk dalam radar PAN. Seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

"Kalau yang sudah tampil, misal udah ada Mas RK, Mas Anies dan sebagainya. Nah, ini anak muda boleh lah mas Kaesang dan mba Zita Anjani ini kan tawaran dari kami. Nanti dilihat lagi sama DPP PAN apakah tawaran dari DPW ini akan menarik dan sebagainya. Nah di sana baru dielaborasi dan sebagainya," tungkasnya.