Pengakuan Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Disiksa Polisi hingga Jadi Bancakan Napi
- YouTube Uya Kuya TV
Aldi mengatakan, dirinya masih ingat dengan wajah-wajah oknum polisi yang menganiaya dirinya. Namun tidak tahu nama mereka, sebab saat itu mengenakan pakaian biasa, bukan seragam dinas Polri.
Rupanya, penyiksaan itu pun berlanjut hingga di kantor polisi. Lagi-lagi, Aldi yang tak tahu menahu tentang kasus pembunuhan Vina Cirebon dipaksa untuk mengaku.
Bahkan, penganiayaan itu juga dilakukan sejumlah tahanan lainnya. Aldi dan sang kakak dikeroyok habis-habisan hingga babak belur.
"Di kantor polisi dimasa lagi, tahanan disuruh mukulin saya, dibancak," ujarnya.
Tak sampai disitu, bagian mata hingga kemaluan Aldi juga sempat diolesi balsem hingga melepuh.
"Tangan dikursi diinjak. Abis itu dimasukin penjara gembok itu dibenturin ke kepala. Saya disuruh ngaku," ujarnya.
Belum berhenti sampai disitu, Aldi juga mengaku sempat disuruh lari dari kantor polisi. Namun ia menolak lantaran khawatir bakal ditembak.