Eks Prajurit TNI yang Membelot ke OPM Tewas Ditembak, Begini Kronologinya

Eks TNI yang jadi OPM
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Tim operasi pasukan elit TNI menembak mati dua anggota OPM di wilayah Kabupaten Paniai, Papua pada Minggu, 17 Juni 2024.

Hercules Singgung Jenderal Ompong yang Ingin Tumpas Ormas: Mau Gigit Pakai Apa?

Data yang dihimpun menyebutkan, satu dari dua anggota OPM yang tewas itu diketahui bernama Danis Murib, ia adalah disertir atau mantan prajurit TNI.

Danis Murib kena timah panas petugas lantaran nekat melawan ketika hendak disergap.

Sempat Jadi Sorotan dan Tuai Gelombang Penolakan, Ternyata Ini Poin Poin Penting Revisi UU TNI

Adapun penyergapan ini dilakukan pasca serangan brutal OPM terhadap warga sipil di wilayah Distrik Paniai Timur.

Dalam kejadian itu, OPM menembak mati sopir angkot. 

DPR Sahkan RUU TNI, Ini Perubahan Penting yang Dibawa UU Baru!

Aparat gabungan TNI yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengejaran. 

Usut punya usut, rupanya OPM yang melakukan itu adalah kelompok pimpinan Undius Kogoya.

Mereka sempat melarikan diri dari lokasi kejadian di wilayah Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai.

Komandan Satgas Media Komando Operasi (Koops) TNI Harus Berhasil Maksimal (Habema) Letnan Kolonel (Arhanud) Yogi Nugroho mengatakan, bahwa ini merupakan perintah Panglima Kogabwilhan III.

Ia memerintahkan Panglima Koops TNI Habema, beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) yang juga Komandan Korem 173 Nabire, Papua Tengah, dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus.

Sejumlah pasukan elit itu diminta untuk melanjutkan operasi pengejaran. 

Operasi tersebut membuahkan hasil dan prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib.

Ironisnya, Danis merupakan desertir TNI bekas anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua. 

Dijelaskan, Danis meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada 14 April 2024 lalu. 

Ditengah pelariannya itu, Danis akhirnya berhasil disergap.