Akhirnya Terkuak, Sekjen XTC Ungkap Misteri Mengejutkan Soal Eky, Sedang Punya Masalah, Cuma....

Potret kolase kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Setelah sekian banyak pihak berkomentar terkait kasus Vina Cirebon yang hingga saat ini terus menjadi sorotan publik, kini giliran Sekjen XTC Cirebon yang buka bukaan soal peristiwa tragis yang menewaskan Eky dan Vina 8 tahun silam.

Geger Kesaksian Dede dan Liga Akbar di Sidang PK, Elza Syarief: Asal Ngomong, Ga Ada Legalitasnya!!

Sekjen XTC Kota Cirebon Tahun 2016, Reno, mengatakan bahwa dirinya sempat berbincang dengan Liga Akbar, saksi kunci kasus pembunuhan Vina, terkait dengan peristiwa tersebut.

Kala itu, Liga Akbar menyampaikan bahwa Eky sempat memiliki masalah dengan seseorang.

Misteri Tewasnya ASN Semarang, Saksi Kunci Korupsi yang Jasadnya Ditemukan Tanpa Kepala

“Liga Akbar pernah juga sih kemudian menyampaikan bahwa Eky ini juga sempat memberikan informasi bahwa dia sedang punya masalah dan lain sebagainya. Cuma memang kelihatannya Eky ini nggak terlalu terbuka orangnya,” kata Reno, dikutip dari tayangan YouTube tvOne pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Lebih jauh Reno mengungkapkan dirinya tidak tahu persis masalah seperti apa yang dihadapi oleh Eky pada saat itu.

Penampakan Detik-detik Dedi Mulyadi Nyaris Diterkam King Kobra Dalam Kamar: Ya Allah

Bahkan, Reno juga tidak tahu dengan siapa Eky bermasalah lantaran kekasih Vina itu tidak menceritakannya.

Ia menduga Eky tidak menceritakan masalahnya karena khawatir anggota komunitas akan melakukan tindakan-tindakan diluar ketentuan.

“Tidak tahu persoalannya seperti apa, hanya pernah menyampaikan katanya pernah punya persoalan dengan seseorang," katanya.

"Seseorangnya siapa mungkin Eky tidak mau cerita terlalu jauh karena khawatir. Karena di komunitas kami itu kalau ada satu bermasalah kadang memang nggak cerita ke saya. Solidaritasnya itu langsung melakukan tindakan-tindakan di luar perintah atau ketentuan organisasi,” sambungnya.

Namun Reno mengaku tidak tahu apakah Eky pernah memiliki masalah dengan delapan orang terpidana atau tidak.

“Apakah ada atau tidaknya saya persisnya tidak tahu. Saya sebetulnya nggak terlalu paham apakah itu ada diantara yang delapan itu atau tidaknya,” tandasnya.