Kebebasan Demokrasi Dicoreng Diskusi Diaspora Bersama Tokoh Nasional Dibubarkan Orang Tak Dikenal

Gerombolan preman berbaju hitam serbu diskusi Diaspora
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Sejumlah orang tak dikenal merangsek masuk ke acara diskusi 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' tak hanya itu mereka membubarkan acara tersebut.

Target Juara! PSSI Ingin Timnas U-23 Angkat Trofi AFF 2025, Fokus Pemain Lokal dan Chemistry Tim

Kejadian itu terjadi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 28/9/2024. Para massa tersebut melakukan aksi anarkis dengan mencabut spanduk 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di ruangan sambal mengusir para peserta acara tersebut.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengecam keras aksi yang dilakukan orang tak dikenal pada acara tersebut.

Bursa Transfer: Emil Audero dan Jay Idzes Jadi Buruan Serie A, Bukti Kualitas Pemain Diaspora Timnas Indonesia

"Apa yang terjadi tadi adalah kejahatan demokrasi. Kita membiarkan mereka berorasi sebagai manifestasi demokrasi, tapi ketika mereka masuk dan merusak, ini adalah anarkisme," kata Din Syamsudin dalam keterangannya Sabtu 28/9/2024.

Lima Diaspora Juara Bersama Telstar U-17, Siap Perkuat Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Dirinya menilai aksi tersebut tak hanya mencoreng demokrasi, tetapi tetapi mengganggu dan merusak kehidupan dan kebangsaan. Di kesempatan yang sama Din Syamsuddin menyoroti tanggung jawab kepolisian.

"Polisi, mohon maaf saya ingin katakan terus terang tidak berfungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat, sebagaimana yang menjadi slogan. Ternyata diam saja. Saya sungguh protes keras polisi yang berdiam diri bahkan membiarkan aksi-aksi anarkisme," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title