Viral Video Wikwik Ibu Anak di Bekasi: Mamah Lagi Mau, Kamu...
- Istimewa
Siap – Publik kembali dikejutkan dengan kasus video asusila yang dilakukan ibu dan anak. Kali ini, peristiwa itu terjadi di Bekasi.
Video tersebut viral di media sosial dengan durasi sekira 4 menit.
Dalam video yang beredar itu, awalnya terlihat seorang bocah laki-laki sedang tiduran di sofa tanpa mengenakan baju.
Di dekatnya tampak seorang wanita mengenakan kaos orange. Diduga, pemeran dalam video ini adalah ibu dan anak.
Bocah laki-laki yang diperkirakan berusia SD tersebut tampak hanya bisa pasrah menuruti permintaan sosok yang disebut mama itu.
"Mama lagi mau nih," katanya mengajak sang anak untuk melakukan hal tak senonoh.
Tak lama setelah video itu viral, ibu muda berinisial AK (26 tahun) yang merupakan warga Bekasi tersebut saat ini telah ditangkap polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap ibu muda berinisial AK tersebut.
"Iya, yang bersangkutan ditangkap atas tindak pidana melakukan perbuatan cabul dengan anak di bawah umur yang merupakan anak kandung," katanya pada Jumat, 7 Juni 2024.
Namun demikian, Ade Ary belum membeberkan secara detail kronologi kasus pencabulan anak kandung di Bekasi itu.
Ia hanya mengatakan bahwa AK tega melakukan perbuatan mesum itu karena desakan ekonomi.
AK tergiur iming-iming uang yang dijanjikan oleh seorang pemilik akun Facebook bernama Icha Shakila (IS).
"Iya ngakunya disuruh oleh akun FB: IS. Sama dengan yang ditangani Subdit Siber Reskrimsus PMJ,” kata Ade.
Sebelumnya, publik juga sempat dibuat heboh dengan aksi video mesum yang dilakukan seorang wanita asal Tanggerang Selatan.
Ibu muda bernama Rihany alias Hanny (19 tahun) itu tega melakukan pelecehan seksual pada anak kandungnya sendiri yang baru berusia 2 tahun.
Usut punya usut, Hanny rupanya melakukan aksi keji itu lantaran tergiur iming-iming uang Rp15 juta dari seseorang yang dikenal lewat Facebook.
Adapun akun tersebut bernama Icha Sakila. Namun rupanya honor yang dijanjikan hanyalah bualan.
Si pemilik akun itu tak lagi dapat dihubungi. Apes bagi Hanny, video itu telah beredar luas.
Kasus tersebut ditangani Polda Metro Jaya.