Soal Pidato Megawati di Rakernas, Ganjar: Kalau Saya Sih Melihatnya Jelas

Potret Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

Siap –Menanggapi soal pidato Ketua Umum PDIP yang berapi api saat pembukaan Rakernas V di Ancol, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia memprediksikan sikap partai kedepannya.

Hasil Survei Salip Petahana Depok, Supian-Chandra: Kebenaran Akan Menang!

"Prediksi saya seperti apa menjadi kata per kata, kalimat per kalimat, seperti yang disampaikan Ibu Mega. Kalau saya melihatnya, sih, jelas,” kata Ganjar ditemui usai pembukaan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol,  Jakarta Utara, seperti dikutip Jumat 24/5/2024 kemarin.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, pidato Megawati tersebut merupakan bentuk membakar semangat para kader sesuai dengan tema Rakernas V PDIP Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.

PDIP Makin Pede Usung Supian-Chandra: Agaknya Pecah Telor Kota Depok Ini

"Saya kira Ibu Mega sedang memberikan semangat kepada seluruh kadernya untuk tidak mudah menyerah, sesuai dengan temanya, yakinlah bahwa kebenaran pada saatnya akan menemukan jalannya sehingga itu memberikan girah perjuangan kami semuanya," terangnya.

Terkait sikap politik PDIP, kata Ganjar, akan dirumuskan pada Rakernas 2024.

PDIP Waspadai Kampanye Hitam Modus Bansos di Depok: Rakyat Miskin Bukan untuk Melanggengkan Petahana

Megawati, lanjut Ganjar, akan mendengarkan aspirasi kader terkait dengan sikap politik itu dalam forum rakernas.

"Ibu juga bercerita, satu, kita dengarkan suara yang ramai banget, tapi juga kita dengarkan suara yang sayup-sayup. Itu artinya betul-betul Ibu mencoba mengakomodasi akan ke mana partai ini. Ya, memang pidatonya betul-betul tadi menunjukkan ketegasannya. Rasa-rasanya, sih, in-line (sejalan) dengan apa yang menjadi suasana kebatinan kader," pungkasnya.

Seperti diketahui, Megawati dalam pidatonya juga menyinggung beberapa hal.

Diantaranya, perihal pemimpin otoriter populis, urgensi reformasi terhadap negara hukum yang demokratis, anomali Pemilu 2024, hingga keteguhan menyuarakan kebenaran.

Megawati bahkan mengakui dirinya saat ini merupakan provokator demi kebenaran dan keadilan.

"Nanti katanya 'Bu Mega provokator.' Ya! Saya sekarang provokator demi kebenaran dan keadilan. Uenak ae (enak saja, red.). Ngerti 'kan yang dimaksud? Ya sudah," ucapnya.

Sementara itu, terkait dengan sikap politik ke depan, Megawati menegaskan bahwa hal itu merupakan hal yang perlu dicermati secara saksama.

PDIP harus mendengarkan suara kader.

"Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput, dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup, dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat," tegas Megawati.