Buntut Viralnya Kasus Vina Cirebon, Penyebaran Hoaks Meningkat Tajam
- Istimewa
Siap –Kasus Vina Cirebon yang saat ini menjadi sorotan publik lantaran diangkat ke layar lebar menjadi sebuah film kisah nyata ternyata berdampak pada meningkatnya penyebaran berita bohong atau Hoaks.
Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Kabupaten Cirebon, Akhmad Rofahan mengatakan, bahwa kasus Vina, membuat jumlah berita hoaks di Cirebon, meningkat hingga 1.000 persen pada bulan ini.
Rofahan mengatakan, biasanya laporan atau identifikasi kasus hoaks di Cirebon setiap bulannya, hanya sekitar 1-3 kasus saja.
"Hoaks yang sumber informasinya dari Cirebon, biasanya hanya berkisar 1-3 kasus dalam tiap bulannya," kata Rofahan kepada wartawan, Rabu, 22 Mei 2024 seperri dikutip dari VIVA.
Lebih lanjut Rofahan yang juga pengurus Kabupaten Cirebon Saber Hoaks mengatakan, hoaks tersebut lebih mengarah kepada unsur penipuan, seperti penyalahgunaan nomor telepon pejabat, atau lowongan pekerjaan, yang fiktif dan merugikan masyarakat.
"Dalam dua minggu terakhir ini, hoaks di Cirebon didominasi dengan hoaks yang bersumber dari kasus kriminalitas," katanya.
Rofahan mengatakan, hoaks dari kasus kriminal dikarenakan dalam waktu berdekatan ada sebanyak tiga kasus besar yang cukup menggegerkan publik, yaitu penemuan mayat di Desa Tegalgubug Lor, penemuan mayat di kos Kedawung dan kasus pembunuhan Vina.