Keras! Habib Bahar Tidak Kapok 11 Kali di Penjara: Enggak Ada yang Namanya Kebenaran Itu Kalah
- Istimewa
Benar saja, malam harinya ia ditahan lagi. Namun kali ini dibawa ke Nusakambangan.
"Tapi saya telan itu semua. Saya ambil resiko itu demi membela rakyat," tuturnya.
Menurut Bahar, dirinya kala itu di penjara karena isi ceramahnya yang membahas soal PSBB saat pandemi Covid dianggap memprovokasi umat.
"Saat itu saya bilang, wahai presiden, wahai pejabat, wahai aparat, rakyat kalian kurung dalam rumah, tidak boleh keluar, sedangkan tidak kalian beri kebutuhan pokoknya, tidak kalian beri makan minumnya. Kalian mau matiin rakyat? Kalian mau bunuh rakyat atau mau menghidupkan rakyat?" tanya Bahar.
Kemudian yang kedua, saat itu dirinya menyinggung ada banyak mall dan perusahaan asing tetap buka saat pandemi Covid, namun toko dan warung kecil malah ditutup.
Lalu yang ketiga, ada begitu banyak pengangguran akibat Covid, namun anehnya pemerintah justru mendatangkan banyak tenaga kerja asing asal China.
"Saudara-saudara saya tanya, itu ceramah provokasi atau bukan? Itu provokasi atau pembelaan? Ayo di sini semua masyarakat jawab, itu provokasi atau pembelaan?" tanya Bahar.