Tega, Oknum Polres Blitar Selingkuhi Istri Junior Puluhan Kali, Bolak-balik Cek In di Hotel

Ilustrasi perselingkuhan oknum Polres Blitar
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Seorang pegawai honorer bank swasta diduga telah melakukan perselingkuhan dengan anggota Polres Blitar, Jawa Timur. Kasus ini terungkap, lantaran sang suami yang juga polisi menemukan sederet bukti video syur skandal asmara tersebut.

Indonesia Darurat Judi Online, Budi Gunawan Sebut 97 Ribu Anggota TNI-Polri Ikut Terlibat

Nasib nahas itu dialami anggota Mabes Polri berinisial Briptu L (30 tahun). Ia tak menyangka, jika sang istri yang diketahui berinisial WP (30 tahun) itu bakal bermain serong dengan pria lain. 

Adapun pria yang diduga jadi selingkuhannya itu bertugas di Polres Blitar, kabupaten, inisialnya Brigadir C (32 tahun).

Geger, Isa Zega Dipolisikan Gegara Umroh Pakai Pakaian Syar'i, Jangan Kasih Lolos yang Beginian?

Menurut Briptu L, kejadian ini bermula ketika Brigadir C mengomentari status di media sosial sang istri. 

"Lanjut dia lalu menunjukkan sikap peduli pada istri saya, terus habis itu jalan bareng, ketemuan. Istri saya seringnya dijemput di kantornya, di salah satu bank di daerah Kediri," katanya saat dikonfirmasi siap.viva.co.id pada Senin, 29 April 2024. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Tegaskan, Polisi Tidak Tangkap Pencandu Narkoba jika Datang ke Kantor Polisi

Usut punya usut, Brigadir C rupanya adalah mantan kekasih WP. 

"Kalau untuk perkenalan mereka, saya sendiri kurang tahu, tapi dari info yang saya dapat mereka itu dulu ya pernah menjalin hubungan sebelum istri saya menikah sama saya," kata Briptu L. 

Lebih lanjut mantan anggota Polres Metro Depok itu mengatakan, awal mula kasus perselingkuhan ini terungkap ketika dirinya mendapat mimpi bertemu dengan almarhum sang ayah.

"Saya mengetahuinya pas Lebaran kemarin. Saya ditunjukan sama Allah lewat mimpi. Jadi saya enggak pernah mimpiin almarhum papah saya, di situ tiba-tiba papah saya menghampiri bersama anak saya," katanya.

"Itu saya bangun, terus dengar getar-getar handphone istri saya yang ditidurin di bawah bantalnya. Terus pas saya ambil istri enggak berasa. Saya upaya untuk masuk ke passwordnya saya masukin sandi anak yang pertama, kedua saya masukin sandi mamanya dan terbuka," sambung Briptu L.

Dari situlah polisi muda ini terkejut, rupanya sang istri telah memiliki pria idaman lain. Ironisnya lagi, mereka diduga telah melakukan hubungan layaknya suami istri. 

Hal itu terungkap lewat galeri video yang tersimpan rapih di ponsel. Briptu L, menemukan cukup banyak adegan syur sang istri bersama oknum Polres Blitar tersebut. 

"Setelah itu saya baru membaca semuanya terus saya share, saya screenshot, saya kirim ke handphone saya. Lanjut saya buka galeri, ternyata banyak video seperti itu (syur)." 

Meski demikian, pria yang bertugas di Mabes Polri ini berusaha untuk tetap tegar. Ia sekuat tenaga mencoba untuk menjinakan situasi, agar tak terpancing emosi.

"Saya berusaha seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa. Saya tetap berusaha untuk maafin diri saya sendiri, saya berupaya memperbaiki dengan ngasih perhatian lebih ke istri," tuturnya.

Namun rupanya kesabaran Briptu L kembali diuji. Sampai akhirnya ia merasa sudah tak tahan dengan prilaku sang istri. Puncaknya ketika anak semata wayangnya yang baru berusia 2 tahun diperlakukan secara kasar.

"Paginya, pas mau foto, istri saya memperlakukan anak enggak baik. Pas anak saya minum minuman berwarna itu netes ke baju, nah itu sama istri diambil dan dibanting itu gelasnya."

"Itu yang membuat saya jadi kayak enggak lagi dijaga kehormatan saya."

Malam harinya, Briptu L memberikan tiga pilihan pada sang istri, yakni menceritakan yang jujur atau sudah hubungan rumah tangga ini hanya status.

"Dan izinkan aku bawa anak. Atau yang ketiga, kamu terserah di sini dengan maumu, aku pun juga ke Jakarta terserah dengan apa mau ku, tapi anak tetap sama aku," kata Briptu L. 

Rupanya WP memilih untuk menjelaskan soal dugaan perselingkuhannya. Namun menurut Briptu L, sang istri saat itu berusaha berbelit-belit. 

"Itu dia (berbelit-belit) cukup lama durasinya, sampai pagi, sampai anak bangun. Itu dia ngulur-ulur terus," katanya. 

Sementara itu, Briptu L harus kembali ke Jakarta, menjalankan tugas.

"Paginya itu saya sampai ketinggalan kereta, karena dia memang masih ulur-ulur dan belum menceritakan spenuhnya. Padahal di situ saya sudah memegang banyak bukti." 

"Terus sudah tertinggal kereta baru dia menceritakan, mungkin sudah dapat ide untuk berbohong. Ya ceritanya mengada-ngada dan menutupi ini laki-laki, seperti itu," sambung Briptu L.

Kendati demikian, polisi muda tersebut masih berusaha untuk mempercayai sang istri. Namun lagi-lagi dia harus menelan kenyataa pahit. WP rupanya kembali berbohong.

"Saya berupaya percaya karena memang saya belum tahu wajah aslinya (Brigadir C). Ternyata beda sama foto yang dia dijelaskan. Di situ saya kecewa tapi saya sudah memaafkan karena dia sudah mau cerita walau belum jujur."

Meski begitu, Briptu L tetap berusaha meyakinkan hatinya untuk bisa menerima kembali WP. Ia bahkan meminta sang istri agar lebih rajin beribadah, menjaga shalat dan banyak-banyak membaca Alquran.

"Saya bilang, setiap hari laporan ke saya karena patokannya kita hidup biar kita enggak aneh-aneh ya harus menjaga shalat," katanya.

Tapi sekarang, kembali timbul masalah lagi. Emosi sang istri masih belum stabil.

Menurut Briptu L, WP dan Brigadir C telah puluhan kali berbuat mesum. Mereka sering berduaan di kamar hotel. 

Briptu L sendiri merasa prihatin, karena istri Brigadir C sedang hamil. Ia sempat mengingatkan seniornya yang sesama polisi itu, namun terkesan disepelekan.

"Saya bilang, gimana perasaan abang kalau misal istri abang itu sampai sampai begitu sama polisi lain," katanya. 

Kini, Briptu L hanya bisa pasrah. Ia akhirnya terpaksa menalak sang istri dan melaporkan mereka atas dugaan perselingkuhan.