Lebaran Kukusan, Ikhtiar Warga Depok Jaga Tradisi Leluhur

Momen cerianya Lebaran Kukusan warga Depok
Sumber :
  • Diskominfo Depok

Siap – Wali Kota Depok Mohammad Idris memberi acungan jempol atas agenda perayaan bertajuk Lebaran Kukusan. Kegiatan itu digagas Karang Taruna (Katar), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan sejumlah stakeholder terkait.

Hancurnya 20 Tahun Dominasi PKS di Kota Depok

Idris mengatakan, bahwa Lebaran Kukusan yang dihelat kedua kalinya ini merupakan tradisi sederhana, dengan konsep mengangkat budaya tempo dulu.

Menurutnya, Lebaran Kukusan sangat efektif untuk mempertahankan tradisi sederhana di masyarakat zaman dulu dengan tujuan memperkuat tali silaturahmi.

Survei HMIP FISIP UI Terkait Pilkada Depok: Supian-Chandra 49 Persen, IBH-Ririn 26 Persen

Salah satunya, tradisi rantangan dengan makan bersama dalam suasana Idul Fitri.

“Ini tradisi sederhana mengangkat budaya Lebaran yang dilakukan warga zaman dulu, seperti rantangan, anak muda mengantar makanan ke orang tua, itu sebagai budaya menghormati orang tua. Nah di event ini dimunculkan dengan pawai rantangan dan makan bersama,” katanya dikutip pada Selasa, 23 April 2024.

Diiringi Canka Garuda Yaksa, Lantunan Sholawat Badar Menggema saat Apel Kemenangan Supian-Chandra di Depok

Idris mengatakan, Depok merupakan kota multi etnis yang kaya akan suku dan budaya. Maka, dalam kegiatan Lebaran Kukusan ini, semua etnis bersatu, mempertahankan keguyuban dan kebersamaan mereka.

“Suku Betawi di Depok 36 persen, Jawa 35 persen, itu data lama ya belum di update, bisa jadi sekarang suku Jawa lebih banyak,” katanya.

"Mudah-mudahan kelurahan lain bisa mencontoh kegiatan ini, walaupun nantinya dikemas dalam bentuk yang berbeda,” sambungnya.

“Sukses acaranya, maju budayanya, semoga bisa menjadi kegiatan tahunan,” timpal Idris lagi.