Menyoal Hak Angket Ganjar dan Puan Tak Sejalan, Habiburokhman: Kita Harus Segera Bersatu
- Istimewa
Siap – Rencana hak angket DPR guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disebut Ganjar Pranowo sepertinya tak akan terjadi.
Pasalnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku tidak memberi instruksi kepada Fraksi PDIP di DPR terkait hak angket.
Ihwal demikian tak ayal mendaoat apresiasi koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Habiburokhman, hak angket bukanlah sesuatu yang menjadi prioritas.
"Saat ini hak angket memang bukan prioritas. Bahkan berpotensi memicu kegaduhan yang sangat tidak produktif," kata Habiburokhman seperti dikutip, Sabtu, 30 Maret 2024.
Ia menilai sikap Puan merupakan sikap sebagai negarawan.
"Sudah saatnya semua move on dari pertikaian Pemilu. Kita harus segera bersatu dan bekerja keras kembali melayani rakyat," katanya.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menegaskan, sisa kerja anggota DPR tinggal beberapa bulan lagi. Karena itu, kata Habiburokhman, lebih baik anggota dewan menyelesaikan tugas yang belum rampung.
Sebagaimana diketahui, Puan Maharani mengatakan bahwa tidak ada instruksi fraksi PDIP di DPR untuk ajukan hak angket dalam rangka menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Enggak ada instruksi. Enggak ada," kata Puan usai Rapat Paripurna di Gedung Parlemen, Jakarta pada Kamis (28/3).
Menurutnya, hak angket bukan semata hak partai. "Itu hak konstitusional seluruh anggota DPR," tandasnya.