Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara Turun ke Jalan, Tolak Pemilu Ulang, Ini Alasannya
- Istimewa
Siap – Aksi unjuk rasa yang dilakukan Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara (GPMN) di kawasan Patung Kuda, Jakarta diwarnai kerusuhan pada Kamis, 28 Maret 2024.
Kejadian bermula ketika seorang perempuan relawan pendukung pemilu ulang memaksa naik ke atas mobil komando GPMN dan melakukan pengerusakan. Namun tak lama wanita itu sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Sebagai informasi dalam menghadapi desakan baru-baru ini untuk melakukan pemilu ulang, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara menyampaikan pernyataan dengan tegas menolak wacana tersebut. Menurut mereka, integritas proses pemilu harus dihormati, dan kehendak rakyat, sebagaimana yang diungkapkan melalui suara mereka yang harus dijunjung tinggi.
Pemilu yang baru-baru ini dilaksanakan dengan transparansi tertinggi dan mematuhi prinsip-prinsip demokrasi. Setiap upaya dilakukan untuk memastikan proses pemilu yang adil dan berkeadilan, dan hasilnya adalah cerminan yang sebenarnya dari pilihan para pemilih.
Rio yang tergabung di DPP Gabungan Pemuda Mahasiswa Nusantara mengatakan, bahwa wacana untuk melakukan pemilu ulang tidak hanya tidak beralasan tetapi juga merusak nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat kita.
"Dan persepsinya menjelaskan bahwa Pemilu adalah aspek fundamental dari sistem demokrasi Indonesia, dan hasilnya harus dihormati, bahkan jika tidak sejalan dengan preferensi tertentu," katanya.
Selain itu, melakukan pemilu ulang tidak hanya tidak praktis tetapi juga merugikan stabilitas dan kredibilitas institusi demokratis.