Menguak Misteri Situs Megalitikum Desa Doha, Mirip Situs di Eropa
- Instagram @oytes_noid
Tenang, kamu tak akan bosan. Pemandangan indah hamparan perkebunan cokelat akan menemani sepanjang perjalanan.
Di jalan masuk menuju situ Pokekea, terdapat Tambi, yakni rumah tradisional suku Kaili, yang sengaja dibuat untuk istirahat para wisatawan.
Ada berbagai jenis batu megalitik di situ ini. Situs Pokekea dipenuhi batu-batu besar berbentuk tong.
Semuanya tersebar di padang rumput. Beberapa batu-batu besar itu dihiasi relief daun. Masyarakat setempat menyebut tong batu itu dengan nama kalamba, sedangkan tutupnya disebut tuatena.
Kalamba berbentuk silinder dengan bagian dalamnya dilubangi menyerupai bentuk tong besar dengan ukuran tinggi bervariasi 1,5-2,7 meter, dengan diameter 1-1,8 meter. Tidak ada yang tahu fungsi batu tersebut secara pasti.
Meski demikian, masyarakat setempat percaya bahwa batu tersebut merupakan batu tempat mandi raja. Cerita lain menyebut batu tersebut merupakan tempat minum raja.
Menurut data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, di situs megalith Pokekea terdapat 8 buah Kalamba, 4 buah arca megalith, 14 buah batu dokon, 18 buah batu kerakel, 5 buah dolmen, 5 buah altar batu, 2 buah batu tetralit, 1 buah batu bergores, dan 2 buah palung batu. Semuanya tersebar dalam satu komplek.