Waspada! Penderita DBD di Depok Sentuh 255 Kasus, 1 Tewas

Ilustrasi kasus DBD di Kota Depok
Sumber :
  • Istimewa

Siap – Kasus demam berdarah atau DBD di Kota Depok mengalami peningkatan yang cukup siginifikan sejak beberapa bulan terakhir. Maka tak heran jika jumlah pasien melonjak di sejumlah rumah sakit. 

Enesis Group dan Pemda DIY Luncurkan Gerakan 3M Plus, Targetkan Bebas DBD dari Rumah ke Rumah

Hal itu pun diakui langsung oleh Dirut RSUD Kota Depok Sobari. Menurut data yang ia peroleh, kasus DBD pada tahun 2024 ini jauh lebih tinggi dibanding 2023. 

"Perbandingan 3 bulan terakhir dari tahun 2023 ke 2024 peningkatan cukup signifikan, dua kali lebih banyak di tahun ini," katanya dikutip pada Minggu, 24 Maret 2024. 

Menkes RI Meresmikan Pembangunan RSUD Tuan Besar Sy Idrus di Kubu Raya

Sebagai contoh, di Januari 2024 ada 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus. 

"Kondisi yang sama tahun 2023 di Januari hanya 38 kasus, Februari 28 kasus dan Maret 22 kasus. Lebih kurang 2 kali lebih tinggi daripada tahun lalu," bebernya.

Soffell dan Pemprov Bali Targetkan 35 Desa untuk Cegah DBD, Ini Langkahnya!

Adapun penyebab tingginya kasus DBD di Kota Depok, diperkirakan akibat cuaca ekstrem yang melanda hampir di sejumlah daerah.

"Curah hujan di 2024 cukup tinggi, pasti faktor alam. Berikutnya kebiasaan, kalau boleh saya katakan kebiasaan buruk masyarakat yang belum sadar betul kebersihan lingkungan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
img_title