Nah, Lho! Bawaslu Buka Suara soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Begini Katanya

Rahmat bagja
Sumber :
  • Tvonenews

Siap – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akhirnya buka suara soal isu dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pileg 2024.

Kaesang Bakal Ganti Nama Partainya Jadi PSI Perorangan, Jokowi Senang Gagasan Partai Tbk Perorangan Diakomodir

"Ada beberapa yang kami verifikasi (penggelembungan suara) tidak terbukti," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja seperti dikutip kepada wartawan, Selasa, 5 Maret 2024.

Bagja membeberkan contoh suara di Jawa Tengah. Menurutnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat telah menelusuri perolehan suara PSI.

KPP Pecat Kader PDIP Zainul Muttaqin dari Anggota KPU Kabupaten Lombok Timur

Hasil dari penelusuran tersebut, kata Bagja, suara untuk PSI tetap konsisten di catatan perhitungan suara tingkat TPS dengan tingkat kecamatan dan kabupaten.

"ntuk Cilegon juga demikian. Jadi (penggelembungan suara) tidak benar," katanya.

Resmi Ditetapkan Sebagai Walkot dan Wawalkot Depok, Supian-Chandra Nggak Sabar Tancap Gas!

Bagja menilai, kesalahan justru pada Sistem Rekapitulasi Suara (sirekap) yang ternyata tidak presisi dalam membaca angka.

"Kami telah melakukan penelusuran, dan ternyata di Sirekap terdapat ketidakpresisian dalam pembacaan angka," ungkapnya.

Bagja menyampaikan jika KPU telah memperbaiki masalah teknologi Optical Character Recognation (OCR).

"Jadi, ya, harus diperbaiki kan sudah ada, ada maintenance dua sampai tiga hari di KPU," katanya.

Bagja meminta KPU tidak berhenti melakukan rekapitulasi berjenjang secara manual. 

Sebab, kata dia, rekapitulasi berjenjang menjadi acuan untuk penghitungan suara.

"Yang tidak boleh itu berhenti rekapitulasi berjenjang manual, itu yang tidak boleh berhenti. Begitu maju, laksanakan terus," tandasnya.