Tragis, Pelajar Malang Kota Terkapar Diduga Akibat Perundungan, Begini Kronologinya

Dugaan kasus perundungan sekelompok pelajar di Malang Kota
Sumber :
  • Tangkapan layar Twitter MalangRaya _Info

Siap – Jagat dunia maya kembali digegerkan dengan dugaan aksi perundungan yang dilakukan sekelompok pelajar. Kali ini, peristiwa itu dikabarkan terjadi di Malang, Jawa Timur.

Heboh, Belasan Siswi SD Bunda Maria Depok Jadi Korban Pelecehan Guru, Begini Kronologinya

Kasus ini menjadi viral lantaran aksi dugaan perundungan itu terekam CCTV warga dan tersebar luas di media sosial. 

Dikutip dari akun Twitter @Malangraya_info, kasus dugaan perundungan disertai kekerasan yang dilakukan sejumlah pelajar itu terekam kamera CCTV di kawasan perumahan Janti Barat Blok A, Sukun, Kota Malang sekira pukul 11:21 WIB pada Jumat 1 Maret 2024. 

Ormas Acak-acak Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

Tampak dalam video yang beredar ini, sekelompok pelajar berseragam pramuka sedang berjalan di lokasi kejadian. Beberapa di antaranya tampak asyik menghisap rokok.

Namun entah apa penyebabnya, tiba-tiba salah satu dari mereka menganiaya seorang rekannya hingga jatuh tersungkur.

Polres Landak Bekuk Dua Pelaku Pencuri Spare Part, Usai Aksinya Tertangkap CCTV

Ironisnya, aksi perundungan ini hanya menjadi tontonan pelajar lainnya. 

"Dimohon bagi pihak terkait untuk segera melakukan penindakan agar memberikan efek jera kepada para pelaku meskipun masih di bawah umur," bunyi keterangan dalam akun tersebut.  

Merespon kejadian itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Yudi Rismanto mengakui adanya dugaan kasus ini.

Menurut dia, peristiwa bullying atau perundungan terjadi kemarin. Saat ini pihak Polresta Malang Kota tengah berkoordinasi guna penyelidikan bersama Polsek Sukun Kota Malang.

"Ya benar, jadi tadi malam kejadian ini sudah kami koordinasikan dengan Kasatreskrim dan Kapolsek Sukun, selanjutnya mengambil langkah untuk melaksanakan penyelidikan terkait kejadian tersebut," katanya dikutip pada Sabtu, 2 Maret 2024. 

Terkait kejadian itu, polisi berjanji akan segera melakukan penyelidikan untuk mencari posisi keberadaan CCTV yang berhasil merekam dugaan perundungan tersebut.

"Karena kejadian tersebut berbentuk visual artinya, kebenarannya kita telaah dulu, kita juga mencari saksi dulu di TKP, juga mempelajari CCTV itu dari arah mana," kata dia.