Rektor Universitas Pancasila Dicopot Gegara Dugaan Skandal Seksual, Siapa Penggantinya?

Sehingga, lanjut Eddy, ia meminta pengertian pada mahasiswa kalau prosesnya sedang di polda.

"Kita serahkan lah, polda pasti akan berbuat seadil-adilnya dan penegak hukum akan melaksanakan hukum secara konsekuen, kita tunggu putusan polda," tuturnya.

Karena, kata Eddy, para korban telah memberi kesaksian. Saksinya juga memberikan kesaksian.

"Ditambah lagi pak rektor akan dipanggil oleh polda untuk memberikan keterangan. Disitu nanti pasti akan ada keputusan," jelasnya.

Eddy menambahkan, bahwa proses hukum masih berjalan, sehingga ia meminta semua pihak untuk menunggu.

"Proses akan berjalan dengan baik dan kita kawal. Ada LBH dan PH korban. Yayasan telah memutuskan bahwa rektor akan diganti dan kita akan dapatkan rektor baru," kata dia.

Halaman Selanjutnya

Sebagaimana diketahui, Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno telah dilaporkan oleh sejumlah korbannya atas dugaan kasus kekerasan seksual.