Ungkap Strategi Kemenangan Komeng, Bossman Mardigu: Anies Bisa Tiru untuk Pilpres 2029
- Bossman Mardigu
Siap – Bossman Mardigu sosok yang kembali jadi sorotan atas dugaan kasus perselingkuhan, belakangan ini aktif menyoroti dinamika politik. Ia bahkan sempat membahas tentang kemenangan Komeng sebagai caleg DPD.
Dikutip dari tayangan YouTube Bossman Mardigu, ia menyebut, bahwa dalam Pemilu 2024 kemarin, sosok Komenang berhasil menyita perhatian publik.
Menurut dia, apa yang dilakukan Komeng bisa menjadi referensi jika Anies, Prabowo maupun Ganjar jika ingin kembali maju dalam Pilpres 2029 nanti.
Lantas seperti apa pandangan Mardigu tentang strategi Komeng?
Tentunya pertama strategi penampilan Komeng yang beda atau strateginya memainkan diferensiasi tampilan beda tidak seperti calon legislatif (caleg) yang kebanyakan, memajang foto dengan pose serius.
"Komeng justru memperlihatkan ekspresi melotot sambil membuka sedikit mulutnya. Seolah-olah seperti orang terkejut," katanya.
Ia menilai, strategi Komeng tepat, karena dalam suasana politik 2024 yang sangat tegang, masyarakat terbelah tiga dan serangan masif di media itu searah 03 dan 01 menyerang, sedangkan 02 tidak menyerang, bertahan saja.
"Secara psikologis kita sudah ingatkan, dimanapun, diseluruh dunia, orang yang dibully yang dapat simpati. Terlepas yang dibully itu salah atau benar."
Dirinya mengatakan, ini adalah platform berpikir alam bawah sadar semua umat manusia, dan itu telah diingatkan berkali-kali.
"Dalam politik jangan keseringan membully, jangan keseringan menyerang terutama personal, dan mohon maaf di manapun akan kehilangan simpati, atau suara," tuturnya.
Komeng tidak membully. Komeng mengambil sisi yang orang lupa, yakni jenaka. Dalam suasana politik yang penuh tegang, Komeng melakukan momen kocak yang diperlihatkan dalam kertas suara.
Itu berhasil menjadi pembeda menjadi lebih ringan yang mudah diterima anak kelas 6 SD.
Pose lucu yang diambil oleh Komeng dan dicetak di surat suara menjadi sorotan dan menjadi trending topik di Twitter pada Rabu 14 Februari 2024. Itu jenius. "Strategi berikutnya dari Komeng adalah memasukkan nama panggung Komeng menjadi nama sahnya dan itu adalah sangat tepat."
Pemilik nama lengkap Alfiansyah Bustami untuk keperluan pencalonan di DPD RI pada Pemilu legislatif 2024 mengajukan perubahan nama yang kemudian mendapatkan persetujuan dari hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat.
Pada Mei 2023, komen menambahkan nama panggungnya di bagian belakang surat suara. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan penggantian nama akan mempermudah masyarakat mengenali dirinya di kertas suara.
Menurut video Bossman Mardigu, strategi tersebut berhasil mendapatkan respon positif dan ini adalah kunci suksesnya.
"Karena nyeleneh itu diferensiasi pembeda wajah kocak komen di lembar kertas pemilih itu ide brilian. Karena ringan dan familiar. Hal itu bisa dikatakan elemen of surprise, menimbulkan keterkejutan orang senang dengan kejutan, terutama kejutan yang membahagiakan."
Ia menilai, kalau Komeng memajang wajahnya di papan di baliho, di brosur, muncul di TV sebelum-sebelumnya, maka wajahnya di kertas suara bukan unsur kejutan dan tidak memberikan dampak keterpilihan, karena sudah sesuai ekspektasi.
"Namun Komeng memang satu di antara satu juta calon di dunia yang sukses menggunakan strategi ini. Surprise faktor yang belum tentu bisa diulang dan ditiru. Namun setidaknya idenya kita butuhkan untuk para calon wakil rakyat yaitu tidak menyerang personal berulang-ulang."
Beri solusi dengan bahasa sederhana. Lalu tampilkan yang ringan dan lucu, mengingat dari sekira 80 persen populasi Indonesia tidak tamat SMP.