Terancam Dikeluarkan, Ternyata Segini Biaya Sekolah Anak Vincent Rompies di Binus
- Istimewa
Siap –Mencuatnya nama Legolas anak dari artis Vincent Rompies lantaran diduga terlibat aksi perundungan (Bullying) hingga membuat korbannya masuk rumah sakit jadi sorotan berbagai pihak.
Sontak dengan viralnya kabar tersebut, sosok Vincent Rompies yang diketahui belum mengeluarkan pernyataan resmi alias bungkam terhadap isu tersebut membuat segala hal terkait dirinya tak luput dari perhatian publik.
Bahkan, video lawasnya yang menanggapi kasus bullying kembali menjadi sorotan publik karena kini anaknya sendiri yang terlibat.
Selain itu, akibat diduga terlibat dalam kasus tersebut, Legolas anak Vincent Rompies terancam dikeluarkan atau drop out oleh pihak sekolah jika terbukti secara sah terlibat kasus bullying itu.
Padahal, untuk dapat bersekolah di Binus School tersebut, Vincent harus merogoh kocek yang cukup dalam untuk biaya Legolas di sekolah elite tersebut.
Melansir laman resmi Binus. edu, biaya sekolah disana dipatok dengan harga yang variatif tergantung jenjang pendidikan.
Untuk anak Vincent Rompies, tarif pendaftaran peserta didik tingkat SMA di Binus School adalah mulai Rp 200 ribu hingga Rp 800 ribu.
Berikutnya, uang pangkal untuk peserta tingkat SMA di Binus School mencapai Rp 105 juta. Biaya ini dibayarkan sebanyak satu kali saat penerimaan siswa baru.
Terakhir, biaya sekolah berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Binus School adalah sebesar Rp 8,7 juta per bulan.
Sementara itu, anak sulung Vincent Rompies diketahui duduk di kelas 12 semester 2 atau sudah bersekolah sekitar 30 bulan.
Selama 30 bulan bersekolah, biaya SPP anak sulung Vincent Rompies ditaksir menyentuh angka Rp 261 juta.
Dengan demikian, suami Fifi Karamoy tersebut ditaksir merogoh kocek Rp 1,16 miliar untuk keseluruhan biaya sekolah anak sulungnya.
Terkait kasus Bullying tersebut juga pihak Corporate PR Binus University Haris Suhendra telah angkat bicara dan menyebutkan bahwa membenarkan jika Legolas Rompies merupakan salah satu pelaku perundungan.
"Iya," ujar Corporate PR Binus University Haris Suhendra.
Lebih lanjut dalam keterangannya, Pihak sekolah berencana memanggil Vincent Rompies selaku orangtua murid.
Sang presenter akan dipanggil menghadap bersama para orangtua pelaku perundungan yang lain.
"Proses pemanggilan," kata Haris Suhendra.
