Anonymous Mengungkap Skema Kecurangan Pemilu: Gaduh Narasi Curang Paslon 01 dan 03 Terbongkar!

Siap –Pada Pilpres 2024 anonymous bongkar kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) mencuat ketika paslon 01 dan 03 dilibatkan dalam narasi curang.

 Dengan suara hampir 60%, paslon 02 menjadi sorotan utama, sementara paslon 01 (Anies) dianggap mewakili kelompok islam militan perkotaan, dan paslon 03 (Ganjar) diwakili kelompok sekuler ndeso.

Anies dan Ganjar, dijelaskan sebagai kelompok tua yang ketinggalan zaman, memainkan media sosial dengan taktik kuno di Facebook. 

Mereka, didominasi kalangan tua, dikritik oleh aktivis 98 Budiman Sudjatmiko sebagai "kapal uap besar, lamban, dan kuno."

Keduanya, dipilih oleh orang-orang yang malas belajar, digambarkan dengan narasi "Kami suci, kalian najis," menciptakan polarisasi dan cacian. 

Namun, artikel ini menyoroti bahwa rakyat memiliki pemikiran murni dan dapat mendeteksi kebisingan argumen di media, tidak memandang kelompok tertentu sebagai suci.

Dalam menghadapi Prabowo Gibran, paslon 01 dan 03 dianggap kurang unggul. 

Prabowo Gibran dinilai memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, sementara Anies dan Ganjar bermasalah secara integritas dan dihadapkan pada kegaduhan tak perlu dalam kontestasi politik.

Dorongan untuk mengarahkan biduk politik ke arah nalar akal sehat dan merah putih ditekankan, dengan harapan rakyat dapat memahami bahwa cinta itu natural, sementara kebencian harus diajarkan. 

Artikel ini menyerukan kesadaran elemen kebangsaan untuk mengakui bahwa suara mayoritas memiliki nalar dan cara berpikir sendiri, bukan di puncak piramida seperti kelompok 01 dan 03.