Ketua KPU Langgar Kode Etik: Injeksi Etika atau Sekadar Lolongan di Ruang Hampa?
Rabu, 7 Februari 2024 - 11:42 WIB
Sumber :
- Istimewa
Pemilu yang sah secara hukum tetapi kehilangan legitimasinya karena berbagai pelanggaran etik dapat merugikan proses demokrasi.
Baca Juga :
Ray Rangkuti Desak APH Kejar Dalang Manipulasi Suara Pileg Brebes: Selesaikan Tanpa Kompromi
Ia menyerukan kepada penyelenggara negara dan penyelenggara Pemilu untuk "tobat" dengan menarik diri dari perilaku curang. Jika tidak, darurat konstitusi mungkin mengancam hasil Pemilu 2024.
Dengan demikian, masa depan Pemilu 2024 tergantung pada kesediaan para penyelenggara untuk menjaga integritas dan imparsialitas.
Ari menyatakan bahwa tindakan tegas terhadap kecurangan akan mendapatkan dukungan rakyat, sementara ketidakpatuhan akan membayangi hasil Pemilu.