Melongok Sejuknya Pesta Demokrasi di Rutan Depok

Sosialisasi pemilu di Rutan Depok
Sumber :
  • siap.viva.co.id

Siap – Berbagai persiapan guna mensukseskan jalannya Pemilu 2024 gencar dilakukan sejumlah pihak. Tak terkecuali jajaran Rutan Depok

DKPP Pecat Hasyim Asyari, Cindra Aditi: Keadilan Ditegakan!

Sebagaimana diketahui, rumah tahanan negara atau rutan, adalah salah satu lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dengan kategori khusus.

Berbagai persiapan terkait pesta demokrasi lima tahunan tersebut pun kian gencar dilakukan jajaran Rutan Depok.

Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat Atas Kasus Asusila, Dosen Dapat Beasiswa Sampe Aktivis

Seperti, pencatatan Daftar Pemilih Tetap (DPT), sosialisasi surat suara bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga pengamanan saat hari pencoblosan.

Berdasarkan data KPU Depok, DPT yang ada di rutan ini berjumlah 923 orang.

Diseret-seret Namanya, Jadi Begini Keterlibatan Vincent dan Desta dalam Kasus Asusila Hasyim Asy'ari

Nah terkait hal itu KPU juga telah membentuk kepanitiaan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada TPS khusus.

"Jadi untuk tahapan kita sampaikan juga," Komisioner KPU Kota Depok, David Hermawan usai melakukan sosialisasi pada sejumlah warga binaan Rutan Depok pada Selasa, 6 Februari 2024. 

Dalam paparannya pada sejumlah warga binaan atau napi, David juga menjelaskan, bahwa hari ini masih dalam masa kampanye sampai 10 Februari, dilanjutkan dengan hari tenang dari 11 sampai 13 Februari 2024. 

"Kemudian tanggal 14 Februari kita informasi dan kita imbau menggunakan hak pilihnya. Harapannya bisa 100 persen menggunakan hak pilih,” tuturnya. 

David mengungkapkan, pada kegiatan ini diketahui masih banyak warga binaan yang belum mengetahui mekanisme surat suara Pemilu 2024. 

Karena itu, menurut dia sosialisasi semacam ini penting untuk dilakukan.

“Awal kita memang melihat agak sedikit kurang informasi, kemudian kami coba sampaikan lagi terkait dengan teknis pemilihan seperti apa," katanya. 

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Depok, Gaffar Waliyondi mengungkapkan, semua persiapan untuk mensukseskan Pemilu telah dilakukan, termasuk juga dalam hal keamanan.

“Alhamdulliah kita sudah melaksanakan bimtek (bimbingan teknis) oleh teman-teman KPPS Cilodong," katanya.

"Dilihat dari kesiapan masing-masing TPS nya kemudian layout tempatnya juga, ada enam TPS itu, dari area masuk hingga keluar, semua sudah kita lihat," sambung dia. 

Lebih lanjut Gaffar mengatakan, jumlah DPT yang terdata saat ini mencapai 923 orang.

"Itu terdiri dari DPT warga binaan 880 orang, sisanya DPTB, yakni pegawai yang menggunakan hak pilihnya di sini karena sedang menjalankan tugas," jelasnya. 

Lantas seperti apa tanggapan sejumlah warga binaa terkait pesta demokrasi tersebut?

Zaitun salah satu napi wanita yang ikut dalam pengarahan KPU mengaku, dirinya sudah paham tentang tata cara pencoblosan saat Pemilu 2024 nanti. 

"Sudah siap. Sudah tau caranya (pencoblosan)," katanya.

Proses sosialisasi yang dilakukan KPU di Rutan Depok ini disambut antusias oleh sejumlah warga binaan. 

Namun demikian, banyak dari mereka yang tak mengenal caleg dalam kontestasi politik tahun ini, mereka hanya mengenal para kandidat capres dan cawapres. 

"Kalau capres yang tanding tahu dah, kan lihat di tv" tutur Bambang disambut tawa sejumlah rekan sesama warga binaan lainnya.