Dibalik Tirai Pertemuan Megawati dan Surya Paloh, Rocky Gerung Ungkap Dilema Ngeri yang Tak Terduga
- Istimewa
Siap –Dinamika politik menjelang Pilpres 2024 memasuki babak seru dengan suhu yang semakin memanas.
Ketatnya persaingan antara tiga capres dan cawapres memunculkan spekulasi menarik tentang kemungkinan koalisi antara dua kubu besar.
Isu hangat muncul ketika Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dan Megawati Soekarnoputri disebut-sebut akan bertemu.
Banyak yang berspekulasi bahwa pertemuan ini bisa menjadi indikasi kuat terbentuknya koalisi strategis menjelang Pemilu 2024.
"Tetapi keadaan di bawah itu kan menuntut semacam pertanggungjawaban moral kan," kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official dikutip Rabu 31 Januari 2024.
Rocky Gerung, dalam pengamatannya, mengungkapkan adanya desakan dari bawah yang semakin memperkuat dorongan pertemuan tersebut.
"Jadi, Surya Paloh tetap bertanggungjawab. Dan, kalau Surya Paloh mundur satu inchi dari ide perubahan total, maka publik akan mundur. Dan, Nasdem akan kena getahnya," kata Rocky.
Namun, keberadaan Surya Paloh sebagai bagian dari pemerintahan Jokowi menimbulkan keraguan bagi Megawati.
"Jadi, kalkulasi rasional Surya Paloh adalah bahwa lebih baik tenggelam bersama dengan perahunya Anies daripada diambangkan lagi kemudian dipoles, ditempelan doang bersama kapal besarnya Jokowi,"terangnya.
"Itu soal yang tepat. Itu kemudian memungkinkan Surya Paloh untuk walaupun masih ada friksi sama Ibu Mega," sambungnya.
Rocky menyampaikan bahwa meski Surya Paloh mendukung Anies sebagai kontestan Pilpres 2024, ia tetap bertanggung jawab.
Lebih lanjut, Rocky menjelaskan bahwa Surya Paloh berada di persimpangan antara perubahan total atau keterlibatan dalam koalisi pendukung Jokowi.
"Kan selama ini, publik ragu tuh, apa betul Surya Paloh itu sepenuh hati mendukung Anies? Apa betul Surya Paloh taruh satu kaki di Istana?" katanya.
'Dan, keterangan itu kemudian buat orang ragu-ragu lagi apa benar Perubahan yang diusung 01 ini sempurna," tambahnya.
Menurut Rocky, Surya Paloh menghadapi kalkulasi rasional di mana tenggelam bersama Anies di Pilpres 2024 menjadi pilihan lebih baik daripada menjadi bagian dari koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.
Rocky berpendapat bahwa Surya Paloh memahami peluang Anies bersaing jika didukung oleh gerakan politis yang lebih masif.
Pertemuan dengan Megawati dianggap sebagai upaya membangun front anti-Jokowi dan memperkuat dukungan publik terhadap perubahan yang diusung Anies.
"Dengan bertemu atau membangun upaya komunikasi dengan Ibu Mega itu menunjukkan publik akhirnya bisa jadi semen perekat antara Surya Paloh dengan Ibu Mega untuk sama-sama membangun front anti Jokowi," ujarnya.
Dengan dinamika politik yang semakin memanas, pertemuan Surya Paloh dan Megawati menjadi fokus perhatian publik, menciptakan kisah politik yang penuh intrik dan strategi terbuka menjelang Pemilu 2024.
