Duel Maut Berbahaya Habib Bahar Langsung Datang ke Markas Andy Rompas, Guncang Manado

Siap –Dalam pertarungan retorika yang semakin memanas, konflik antara Habib Bahar dan Panglima Ormas Manguni Makasiouw, Andy Rompas, mencapai puncaknya. 

Tantangan berduel melalui media sosial menjadi puncak ketegangan di antara keduanya.

Andy Rompas melalui akun Facebook-nya menantang Habib Bahar, menuduhnya menyebarkan paham radikalisme. 

"40 hari lamanya kami diam karena berduka dalam maki dan difitnah oleh kaum Radikalisme ini, angkat pedang memprovokasi umat muslim untuk mencari saya Andy Rompas," ujar Andy Rompas

Ancaman dan seruan untuk melawan radikalisme menjadi sorotan, terutama di Tanah Minahasa.

"Sekarang waktunya bergerak. Kami tidak mau Minahasa ada paham Radikalisme, sejengkalpun.. ingat itu.." ancamnya.

"Jangan cuman cari panggung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," lanjutnya.

Dalam responsnya, Habib Bahar tidak tinggal diam. Melalui saluran YouTube, ia memberikan jawaban tegas, bahkan mengumbar ancaman kepada Andy Rompas. 

"Woii Bahar.. warga negara yang benar bisa di terima di tempat kelahiranya.. mari pulang kampung kita tunggu ngana. Dan kita juga di Jakarta kok, jangan cuman bacottt...!" tantangnya.

"Saya ingatkan Kalo di Jakarta bisa anda bikin provokasi. Jangan coba2 di Tanah Minahasa.. marih.. pulang kampung Kita tunggu ngana.. ??" lanjutnya.

Tantangan untuk bertemu di Minahasa dilemparkan, menciptakan ketegangan tinggi.

"Bilang sama dia, ana udah sampe di tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba ke tempat ana di Wawonasa di Manado," ucapnya.

Pertikaian ini bukan tanpa sebab. Habib Bahar mencari Andy Rompas yang dianggap bersembunyi dan menegaskan keberpihakannya pada aksi bela Palestina. 

"Kita orang potong-potong bala dua dia, kita so sampe beta pe tampa di Minahasa, kita so sampe di Bitung, kita so sampe di Girian, waktu kasus itu, kita so sampe di sana, kita pergi sendiri ke sana," tegasnya.

"Coba suruh dia datang sendiri ke Wawonasa kalau berani. Jangan cuman berani di medsos. Percuma nda usah banyak muluk, aksi, bukti," tantangnya.

Bentrokan di Bitung pada November 2023 menjadi awal perseteruan, dengan Ormas Manguni mengibarkan bendera Zionis Israel, melanggar norma di Indonesia.

"Manguni Makasiouw ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta. Namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang ngumpet," ujarnya melansir dari akun X @opposite6892.

Dalam serangkaian tindakan kontroversial, baik di media sosial maupun dalam pertarungan fisik, Habib Bahar bahkan mengajak umat Islam di seluruh Indonesia untuk membubarkan Ormas Manguni jika pemerintah tidak segera bertindak.

Perang ideologi dan paham di Tanah Minahasa menciptakan gelombang ketegangan yang mencuri perhatian masyarakat. 

Dalam balutan kata-kata tajam dan tantangan, pertarungan antara Habib Bahar dan Andy Rompas terus menjadi sorotan dan perdebatan di ranah publik.