Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Depok Dilaporkan Dugaan Pemerkosaan 2 Wanita Ada yang di Bawah Umur

Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Depok
Sumber :
  • istimewa

Siap – Pengembangan kasus pembunuhan mahasiswi di Depok terus dilakukan demi mendapatkan fakta baru. Saat ini polisi berhasil mengungkap bahwa pelaku ternyata juga melakukan tindak pidana lain kepada dua korban berbeda.

Ngeri, Rekaman Suara Wanita Minta Tolong dari Dalam Hutan Viral, Ternyata Begini Ceritanya...

Pelaku pembunuhan mahasiswi di Depok berinisial AA (20) diduga melakukan pemerkosaan terhadap 2 orang wanita lain yang mana salah satunya masih di bawah umur berusia 18 tahun dan seorang mahasiswi berusia 22 tahun.

Kabid Humas Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, setelah diciduk pelaku pembunuhan mahasiswi di Depok, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Menelisik Satu satunya Relawan Wanita yang Jadi Sopir Ambulans di Masa Pandemi Covid 19

Dalam pemeriksaan diketahui ternyata AA selain diduga membunuh mahasiswi yang jasadnya ditemukan di rumah kontrakan juga melakukan tindak pidana kepada dua Wanita lain.

"Sampai dengan saat ini, ada tiga orang yang telah menjadi korban atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka A," kata Ade Ary Syam, saat memberikan keteranganya Senin (22/1/2024).

Usai Viral dan Menjadi Sorotan, Sekarang Begini Nasib SL Mahasiswi PNK, Diskorsing

Polisi mengamankan pelaku di daerah Pekalongan Jawa Tengah pada Jumat (19/1/2024) setelah diduga membunuh mahasiswi berinisial K (20).

Jasad pembunuhan mahasiswi di Depok ditemukan di sebuah rumah kontrakan di jalan Belacus, Sukmajaya, Depok. dalam kondisi tangan tengah terikat di atas tempat tidur.

Selain terlibat kasus pembunuhan pelaku AA juga dilaporkan dua orang Wanita atas dugaan pemerkosaan.

Korban pertama adalah seorang remaja di bawah umur berusia 18 tahun yang melapor ke Polres Depok pada 3 Januari 2024 dan tengah dalam proses penyelidikan.

Diketahui sang korban pertama tersebut kini sedang hamil besar usia kehamilannya diperkirakan sudah 9 bulan. Kejadian pemerkosaan itu diduga terjadi pada Maret 2023 saat korban masih berusia 17 tahun.