Soal Serangan ke Gibran Usai Debat, Persaudaraan 98: Biasa Aja , Ga Ada yang Berlebihan

Potret Ganto, Pengurus Pusat Persaudaraan 98
Sumber :
  • Siap.viva.co.id/istimewa

Siap –Pasca debat keempat yang diselenggarakan KPU pada Minggu 21 Januari 2024 kemarin, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diterjang badai kritikan dari berbagai pihak.

Makin Panas, Habiburokhman dan Mahfud MD Saling Serang Soal Kasus Vina Cirebon, Jangan Adu Asumsi

Pasalnya, dalam debat tersebut terlihat Gibran sangat mendominasi, namun disisi lain, ia dinilai melakukan beragam aksi atau gimmick yang diangap tidak sopan terhadap kedua lawannya yaitu Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Bahkan, usai debat cawapres, nama Gibran Rakabuming Raka membuat panas jagat media sosial dan tagar #gibransongong menggema di media sosial.

Respon Gibran Terkait Wacana Memasangkan Anies dan Kaesang di Pilgub Jakarta, Bagus, Itu Bagus Ya

Menanggapi hal tersebut, Pengurus Pusat Persaudaraan 98 yang tergabung dalam TKN Prabowo-Gibran Ganto mengatakan bahwa serangan yang tertuju pada Gibran Rakabuming Raka adalah hal yang biasa dan tidak ada yang berlebihan.

"Itu hal yang biasa dan tidak ada yang berlebihan," ujar Ganto kepada siap.viva.co.id, Selasa 23 Januari 2024 melalui sambungan telpon.

Bocoran Mahfud MD Soal Permainan di Balik Kasus Vina Cirebon: Ini Kriminal Jahat

Menanggapi soal etika lantaran dianggap kurang sopan kepada kedua lawannya di debat tersebut, Ganto mengatakan, jika dilihat secara posisi debat mas Gibran itu setara alias sama-sama sebagai cawapres.

" Kan posisinya setara, sama-sama sebagai cawapres, jadi jika disebut tidak sopan dari segi apa? Ini konteksnya debat, bukan sedang diskusi biasa," kata Ganto.

Untuk itu, lanjut Ganto, pihaknya meminta agar masyarakat juga dapat melihat dari segala sisi dan obyektif dalam melakukan penilaian.

Jika dilihat dari jalannya debat, lanjut Ganto, siapa yang selalu menyindir dan terkesan memojokkan, itukan terlihat, sementara mas Gibran tetap menjalankan posisi dirinya sebagai cawapres.

" Kan jelas, kalau memang tidak sopan, usai debat mas Gibran langsung bersalaman dengan kedua cawapres lainnya, artinya, itu menandakan bahwa apa yang ia lakukan dalam debat tidak ada kaitannya dengan personal," katanya.

" Dan seolah berbicara, setiap aksi yang di pertunjukan dalam debat hanya sebatas mejalankan peran sebagai cawapres dan tidak menggambarkan karakter dari Mas Gibran sendiri," tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya aksi Gibran dalam debat cawapres mengundang reaksi dari berbagai pihak, bahkan, tak sedikit yang berkomentar miring terkait aksi tersebut.