Wadidaw! Andy Rompas Komentari Rocky Gerung, Begini Katanya

Siap –Panglima Besar Ormas Manguni, Andy Rompas, kembali mencuri perhatian publik dengan keberaniannya mengajukan tantangan terbuka kepada Habib Bahar. 

Namun, rupanya ia juga sempat loh mengomentari sosok pengamat politik Rocky Gerung.

Dilansir dari unggahan akun Facebook pribadinya pada 11 Agustus 2023, Andy Rompas menyampaikan komentarnya tentang Rocky Gerung. 

Dengan tegas, ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah penjilat.

"Torang deng Rocky. Maaf kami bukan anjing, maka kami tidak pandai menjilat. Salah bilang salah, benar bilang benar," ungkapnya dengan lugas.

Pandangan tajam Andy Rompas tak hanya berhenti di situ. Ia menyoroti kritik Rocky Gerung terhadap pemerintahan Jokowi, terutama terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN).

"Rocky Gerung mengkritik presiden untuk mengingatkan, bahwasanya ibu kota negara akan diberikan oleh investor asing selama 180 tahun," paparnya.

Dalam konteks ini, Andy Rompas pun mengungkit masa pemerintahan Soeharto, membandingkannya dengan situasi sekarang.

"Bukankah kita dulu ribut di waktu Soeharto memberikan Freeport ke asing selama 30-50 tahun? Bagaimana jika 180 tahun? Hampir 2 abad lamanya, cucu dan cicit kita pun lahir ibu kota negara ini masih dikuasai Asing," tambahnya.

Andy Rompas menegaskan pentingnya untuk tidak terjebak dalam propaganda pengalihan isu. "Toh presiden saja menerima kritikan Rocky dengan baik kok," tandasnya.

Menurut Andy Rompas, Rocky Gerung bisa diibaratkan sebagai pejuang Permesta di zaman sekarang. 

"Ingat Vence Sumual yang berani deklarasi darurat perang di Ujung Pandang hanya dengan pangkat Letkol, dia memperjuangkan otonomi daerah untuk daerah di Indonesia," kenangnya.

Namun, Rompas menutup dengan menyatakan bahwa postingan ini belum terkonfirmasi secara resmi.

Meskipun demikian, kisah kontroversial ini pasti akan terus memikat perhatian pembaca.