Permainan Tetris, Gim Asyik yang Pernah Dimainkan di Ruang Angkasa

Ilustrasi gim tetris.
Sumber :
  • Pinterest

Siap – Bermain tetris bagi anak-anak ternyata membawa manfaat yang bagus. Gim menyusun balok sesuai warna dan posisi tersebut bukan sekadar permainan pengisi waktu bagi anak-anak.

Usai Aksi Penembakan Massal, Putin Tetapkan 24 Maret Hari Berkabung Nasional

Permainan yang pertama kali diperkenalkan oleh Alexey Pajitnov dari Rusia ini tercatat sebagai salah satu gim legendaris.

Siapa sangka, permaian yang tampak sederhana ini memiliki manfaat yang bagus anak-anak. Permainan tetris termasuk gim manusia yang bukan hanya populer, tapi juga pernah menjelajah ke stasiun ruang angkasa.

Korban Tewas Aksi Penembakan Massal Moskow Bertambah, Begini Reaksi Putin?

Dilansir dari Guinness World Records 2014 Gamer’s Edition, tetris termasuk video game pertama dan satu-satunya yang pernah pernah ke luar angkasa. Pada tahun 1993, astronot Rusia Aleksander Serebrov membawa Nintendo Game Bo dan Tetris Cartridge dalam roket Soyuz TM-17 dalam misi Rusia ke Stasiun Ruang Angkasa Mir.

Permainan Tetris menjadi gim pertama yang dimainkan di ruang angkasa.

Photo :
  • Dok/wiki commons
Detik-detik Serangan Brutal Gerombolan Teroris di Moscow Rusia: Mirip Kejadian Taj Hotel Mumbai

Dibalik legendaris dan populernya permainan tetris memiliki beberapa manfaat bagi anak-anak yakni meningkat kinerja otak dan melatih konsentrasi sehingga anak-anak belajar fokus, membantu anak disleksia, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa permainan tetris membantu anak disleksia belajar membaca lebih baik.

Selain itu, permainan tetris membantu meredakan gejala trauma, permainan tetris bisa mengatasi trauma pada anak-anak yang pernah mengalami kecelakaan dan mengasah kemampuan menyelesaikan masalah, melalui tetris anak akan berlatih menyusun dan menggabungkan balok geometri sampai membentuk barisan balok yang utuh dan tidak ada ruang kosong.

Dinukil dari Understood, beberapa ahli meyakini bahwa bermain gim edukasi bisa meningkatkan kemampuan dalam berencana, mengorganisasi, dan berpikir fleksibel. Oleh karena itu, meski kelihatan sederhana permainan tetris sangat membantu dalam tumbuh kembang anak baik dari segi kognitif, emosional, dan psiko-sosial.

Meski pada awal kemunculannya, permainan tetris dianggap sebagai siasat Rusia merasuki dunia barat khususnya Eropa dan Amerika Serikat yang kala itu terlibat perang dingin.

Permainan tetris memacu konsentrasi dan kesabaran anak-anak dalam menghadapi persoalan atau masalah. Hal yang mungkin tampak sederhana, tapi berdampak besar dalam perkembangan anak selanjutnya. Permainan pada umumnya menegaskan manusia sebagai homo ludens, makhluk bermain. Melalui permainan manusia belajar mengenal diri dan sesamanya.