Korban Tewas Aksi Penembakan Massal Moskow Bertambah, Begini Reaksi Putin?
- Istimewa
Siap – Korban aksi penembakan massal yang terjadi di Moskow bertambah. Sebanyak 60 orang dilaporkan tewas, sedangkan 145 lainnya terluka; 60 di antaranya dalam kondisi kritis.
Pihak Kremlin menyatakan Presiden Vladimir Putin telah menerima pembaruan mengenai situasi lokasi serangan, termasuk dari Kepala Federal Security Service (FSB).
Setelah serangan, pihak penyidik merilis foto senjata otomatis Kalashnikov, vest dengan berbagai peluru yang belum dipakai, dan tas berisi selongsong peluru.
Semenjak seminggu lalu terpilih kembali menjadi pemimpin Rusia, Putin berulang kali mendapatkan peringatan akan adanya serangan teroris.
"Presiden Putin menerima informasi secara berkala dan konstan terkait dengan apa yang terjadi. Ia juga menerima kabar mengenai tindakan yang diambil. Kepala negara memberikan instruksi untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip Reuters.
Hingga berita ini diturunkan, Putin justru belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tragedi penembakan tersebut.
Meski demikian, menurut kantor berita pemerintah, Tass, dikutip BBC, Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova menyebut pemimpin Rusia itu menyampaikan ungkapan belasungkawa dan simpati terhadap para korban.
