Jangan Kaget, Begini Kesaksian Eks Napi Kristen Saat Bersama Habib Bahar di Penjara
- Istimewa
Siap – Sosok Habib Bahar ternyata cukup membekas di hati sejumlah mantan narapidana alias napi. Lantas seperti apa pengakuan mereka? Simak ulasan berikut ini.
Bagi sebagian orang, sosok Habib Bahar dikenal sebagai pribadi yang keras, bahkan tak sedikit yang memberikan stampel sebagai pendakwah arogan hingga intoleran.
Namun rupanya hal itu berbanding terbalik. Setidaknya itulah yang dirasakan sejumlah mantan napi saat satu penjara dengan Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur, Bogor, beberapa tahun lalu.
Menariknya lagi, mereka yang memberi kesaksian bukan hanya dari kalangan Muslim, tapi juga sejumlah mantan napi pemeluk agama Kristen.
Disitat dari tayangan TouTube Youtube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, sejumlah mantan napi tersebut berbagi kisah saat bersama Habib Bahar di dalam penjara Lapas Gunung Sindur.
Marcel salah satu saksi mengaku, ia dan sejumlah rekannya yang juga beragama Kristen bahkan mungkin tak bisa membalas kebaikan Habib Bahar saat berada di Lapas Gunung Sindur.
Adapun beberapa hal yang diingat mereka adalah ketika Habib Bahar memperjuangkan akses para napi Kristen untuk beribadah pada malam jelang perayaan Natal.
"Kita kan orang Kristen untuk ibadah yang pastinya dibatasi tapi dengan kejadian abis itu saya rasa kepada kami malah dilancarkan segala sesuatunya. Dilancarkan pada saat Natal aturan sebenarnya enggak bisa keluar untuk ibadah, tapi itu malam kita bisa melakukan ibadah Natal pada tanggal 24 malam."
"Ya saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena dengan Habib kami bisa merasakan Natal walaupun dalam penjara ketika kami merayakan di luar mungkin saya dari saya terima kasih," sambungnya.
Adapula napi lainnya yang diperjuangkan Habib Bahar agar tak berlama-lama di ruang isolasi.
Marcel pun mematahkan anggapan banyak orang yang kerap memandang Habib Bahar sebagai sosok intoleran.
"Kalau untuk saya pribadi, dari hati saya sendiri apa yang beliau lakukan dan perankan itu saya rasa benar."
Sedang mantan napi lainnya juga menceritakan kebaiakan Habib Bahar yang telah menolongnya dari hukuman berat akibat melawan petugas.
"Saya waktu di lapas itu saya pernah kasus, saya pernah mau pukul petugas dan pelanggaran itu sangat fatal sebenarnya. Tapi untung ada Habib Bahar. Jadi saya rasa anggapan orang yang bilang Habib Bahar kasar, itu tidak benar, karena saya merasakan langsung kebaikannya," tutur dia.