Heboh Ramai-ramai Desak Makzulkan Jokowi Jelang Pemilu, Begini Kata Pakar Hukum
- Istimewa
Karena itu, Prof Jimly mengimbau semua pihak untuk memusatkan perhatian pada menjalankan Pemilu 2024 dengan sukses.
"1 bulan ini, mana mungkin dicapai sikap resmi 2/3 anggota DPR dan dapat dukungan 2/3 anggota MPR setelah dari MK. Mari fokus saja sukseskan pemilu."
Sementara itu, Sekretaris Pusat Kajian Bela Negara Universitas Bhayangkara Jakarta, Djuni Thamrinmenilai menilai, tuntutan ini sebagai bagian dari dagelan politik. Menurutnya, itu menunjukkan kurangnya pemahaman tentang tata negara dan hukum.
Djuni menegaskan bahwa demokrasi Indonesia masih dalam proses pematangan, dan pemilu sebagai instrumen formal harus dijalankan dengan etika dan kematangan demokratis.
“Ini bukti bahwa demokrasi kita masih belum dewasa,” kata Djuni.
Djuni berpendapat, tahapan pemilu yang sedang berjalan harus bebas dari interupsi politik yang dapat menyulut keributan dan menggagalkan proses pemilu. Ia menambahkan, bahwa pemakzulan presiden adalah urusan DPR dan harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Tantangan utama saat ini adalah fokus DPR pada pemilu mendatang, yang membuat desakan pemakzulan tampak tidak mungkin.