Heboh Ramai-ramai Desak Makzulkan Jokowi Jelang Pemilu, Begini Kata Pakar Hukum
- Istimewa
“Kita sedang menjalankan tahapan pemilu yang luber dan demokratis, sehingga tidak boleh disela dengan beragam interupsi politik yang berpotensi menyulut keributan dan menggagalkan tahapan pemilu yang mau take off ini,” ujarnya.
Djuni juga menekankan bahwa tuntutan pemakzulan harus didukung oleh bukti yang kuat dan harus memenuhi syarat hukum yang ketat. Tuntutan ini tampak 'garing' dan lebih merupakan komoditas politik daripada upaya substantif untuk memperbaiki demokrasi.
Selanjutnya, Djuni mengimbau Polri untuk menangani gerakan politik ini dengan profesional.
Menurutnya, stabilitas nasional harus dijaga, terutama mengingat pemilu serentak yang akan datang. Djuni menyarankan agar Polri menunjukkan netralitas dan profesionalisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode pemilu.
Djuni juga menyarankan agar Polri bekerja sama dengan kelompok intelektual untuk menghasilkan diskursus positif kebangsaan dan pembangunan, serta membantu Polri dalam menanggapi kritik publik.
Kelompok ini diharapkan dapat memberikan dukungan intelektual dan argumentatif untuk mendukung tugas Polri, serta melakukan pengecekan terhadap kepuasan publik terhadap layanan polisi.
Tuntutan pemakzulan ini, meskipun menarik perhatian, tampaknya lebih merupakan manuver politik daripada upaya serius untuk mengubah arah politik nasional.