Jurus Jitu Gerak 98 Wujudkan Pelaku Usaha Mikro Jadi Tulang Punggung Ekonomi Negara
- Siap.viva.co.id/istimewa
Siap –Juru Bicara Gerakan Aktivis GERAK 98 Lukman Hakim Piliang bersama Rumah Bersama Pelayan Rakyat (RBPR) Jakarta menggelar Program Relawan Menjemput UMKM di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu (06/01).
Sekitar 300 warga mendapatkan; Bimbingan Pembuatan NIB dan Pembekalan Berusaha.
Program Pemberdayaan UMKM ini telah dilakukan sebelum kontestasi politik 2024 dan bersinergi dengan beragam kelembagaan dan menuntut kerja keras konsisten.
“Kami rutin melakukan program pemberdayaan khususnya pelaku usaha mikro melibatkan beragam kelembagaan seperti perguruan tinggi, mahasiswa-mahasiswi, praktisi ekonomi dan perbankan, serta asosiasi usaha mikro. Terpenting adalah konsisten bersama mereka," ujar Lukman.
Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting, pelaku usaha mikro menjadi tulang punggung perekonomian hal inilah yang menjadi dasar bagi GERAK 98 untuk concern terhadap mereka. Hingga kini total sekitar 1.200 lebih pelaku usaha mikro mendapatkan bantuan pembuatan NIB dan beragam program pemberdayaan usaha.
“Covid-19 menghentak kita untuk bertindak lebih, pelaku usaha mikro menjadi satu-satunya yang mampu bertahan dalam melakukan kegiatan perekonomian dan terbukti secara nasional mereka juga yang membantu ekonomi negara. Hingga kini 1.200 telah mendapatkan bantuan bimbingan membuat NIB dan terus-menerus kami melakukan bimbingan usaha, penguatan kapasitas bersama dengan kawan-kawan mahasiswa, " katanya.
Lukman yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi swasta mencermati pelaksanaan pembuatan NIB menjadi penting dan praktek sarat dengan pungutan liar (pungli) dan ketidaktauan dalam proses dan tujuan pembuatannya.
“Kami menemukan pelaku usaha bukan tidak ingin membuat NIB melainkan sosialisasi pentingnya NIB belum banyak diketahui serta sarat dengan pungli oleh oknum yang sejatinya gratis,"tuturnya.
Selain itu, turut serta Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Bambang J Pramono, yang anggotanya terdiri dari beragam alumni perguruan tinggi menjelaskan pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro adalah bagian tanggung jawab sosial alumni untuk turun ke grass root memperkuat tulang punggung ekonomi negara.
“Pelaku usaha ultra mikro adalah tulang punggung ekonomi negara. Ketika pelaku usaha besar bertumbangan di krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 sekali lagi republik harus berterima kasih kepada pelaku usaha mikro.Mereka memberikan denyut nadi perekonomian bangsa untuk tetap berdenyut," kata Bambang.
Bambang juga menyampaikan keberpihakan kepada pelaku usaha ultra mikro juga dapat dilihat dari rekam jejak pemimpinnya.
Ganjar Pranowo konsisten saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah memperkuat pemberdayaan serta program ini menjadi salah satu visi-misi Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
“Salah satu keberhasilan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah adalah memperkuat pelaku usaha mikro. Program Lapak Ganjar serta Creative Hub menjadi rekam jejak yang jelas. Program ini juga tertuang dalam visi-misi untuk mempercepat Pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah," pungkas Bambang.