Kronologi Mengerikan! Kecelakaan KA Turangga vs Komuter Baraya, Simak Penjelasan KAI
- Youtube kompas tv
Siap –Kecelakaan tragis antara Kereta Api (KA) Turangga dan Komuter Bandung Raya pada pagi ini di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur-Cicalengka KM 181, masih menjadi misteri yang diselidiki oleh PT KAI.
Joni Martinus, VP Public Relations PT KAI, menyampaikan bahwa hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan tersebut masih harus didalami dan diperiksa lebih lanjut.
"Sejauh ini kami belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab kecelakaan tersebut karena masih harus kami dalami dan kami periksa terkait kecelakaan tersebut lebih lanjut termasuk keterangan pihak terkait," ujar Joni.
Dalam upaya menghindari gangguan perjalanan, PT KAI berusaha memutar rute perjalanan KA lain, terutama KA jarak jauh.
"Yang tadinya melewati rute jalur selatan dari Bandung menuju Tasikmalaya, kemudian Banjar, kami lakukan upaya perjalanan memutar melalui utara, yaitu dari Bandung menuju Cikampek dan Kroya," terang Joni.
Dalam situasi darurat ini, waktu tempuh tambahan perjalanan KA yang harus memutar akibat kecelakaan diperkirakan mencapai 2-3 jam.
Tim PT KAI dari Daops 2 Bandung dan pusat berusaha melakukan evakuasi penumpang, dengan menerjunkan alat berat ke lokasi agar jalur segera dapat dilalui oleh KA lain.
"Semestinya kami akan fokus pada keselamatan semua penumpang, hal-hal yang terkait perjalanan KA tersebut," tambah Joni. Terkait korban jiwa, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan belum dapat memastikan jumlahnya.
Informasi dari Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo, menyebutkan bahwa terdapat 3 korban jiwa, termasuk masinis, asisten masinis, dan pegawai KAI.
KA Turangga terdiri dari 9 gerbong, sedangkan Komuter Lokal Bandung Raya terdiri dari 7 gerbong, total 16 gerbong yang terlibat kecelakaan dari arah berlawanan.
Evakuasi masih berlangsung, dan PT KAI berusaha secepatnya untuk memulihkan jalur KA agar dapat dilalui normal.