Anies vs Gibran: Rocky Gerung Ungkap Strategi Pemenangan yang Mengejutkan!
- Youtube rocky gerung official
 Menurutnya, media sosial telah mengubah pola konsumsi informasi masyarakat, termasuk di kalangan pemilih muda.
"Kalau dibilang bahwa rakyat yang memang pendidikannya tidak cukup lulus SMP tetapi anaknya kuliah, maka anaknya terangkan pada bapaknya, maka tetangga di situ berkumpul untuk dengar uraian-uraian kritis dari [FNN]," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa Gibran tidak mampu masuk ke pasar pemilih muda karena tidak memiliki ide yang jelas. Selain itu, Gibran juga dinilai tidak mampu mengimbangi kemampuan Anies dalam berdebat.
"Gibran tidak bisa masuk lagi di pasar pemilih muda yang terdidik. Mereka tahu bahwa Gibran itu hanya ditempelkan, bukan karena idenya ada, tapi karena keinginan Jokowi untuk menjamin kelangsungan rezimnya," kata Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, pemilih muda akan memilih calon presiden yang memiliki ide dan visi yang jelas untuk perubahan.
Mereka juga akan memilih calon presiden yang mampu berdebat secara intelektual dan kritis.
"Kekuatan ide, kekuatan argumen pasti tiba juga di rakyat bawah. Jadi sebenarnya landscape-nya sekarang ini sudah sudah berubah drastis," kata Rocky Gerung.