Gelar KKN di Desa Kalisuren, Ini Target dari IAID Depok
- Istimewa
Siap –Institut Agama Islam Depok (IAID) gelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor.
KKN yang dilaksanakan sebulan lebih ini dimulai pelaksanaannya pada tanggal 26 Desember 2023 sampai dengan 31 Januari 2024.
Sementra acara Pembukaan KKN dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023, di Aula Desa Kalisuren dihadiri oleh Perwakilan Kampus IAID, Chairul Lutfi, Sekretaris Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah IAID sekaligus Pembimbing KKN Kelompok 9 dan Muhammad Nursyahid, Ketua Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAID dan sejumlah aparat Desa Kalisuren lainnya.
Chairul Lutfi, mewakili Rektorat IAID menyampaikan bahwa program KKN ini diikuti oleh 29 peserta dari Prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Perbankan Syariah yang dibagi menjadi dua kelompok, satu berada di RW 009 dan satunya lagi berada di RW 006.
"Jadi peserta KKN ini berjumlah 29 orang dan dibagi menjadi dua kelompok di wilayah berbeda," katanya.
Lebih lanjut Chairul Lutfi mengatakan, seluruh peserta KKN ini diharapkan agar Adaptif dengan lingkungan, menjaga nama baik almamater serta melaksanakan program-progam sosial, keagamaan dan pendidikan dengan baik dan maksimal, sehingga output laporan KKN dapat dikonversikan menjadi karya ilmiah artikel jurnal pengabdian.
"Semoga seluruh peserta KKN ini dapat menjalankan tugas mereka dengan maksimal agar output laporan KKN dapat dikonversikan menjadi karya ilmiah artikel jurnal pengabdian," pungkas Chairul.
Sementara itu, Kepala Desa Kalisuren Odih Iyas mengatakan bahwa pihaknya sangat menyambut kedatangan para peserta KKN dan berharap dapat memberikan dampak yang baik untuk masyarakat.
"Pelaksanaan KKN di Desa Kalisuren sudah kesekian kalinya, sejak tahun 2020. Semoga terus berkelanjutan untuk memberikan dampak yang baik untuk masyarakat," papar Odih.
Selain itu, Ketua LPM Desa Kalisuren Nur Halim juga menambahkan bahwa masyarakat Desa Kalisuren dikenal agamis dan religius. Banyak kegiatan pengajian rutin, kegiatan BKMT dan kegiatan keagamaan yang lain. Masyarakat Desa Kalisuren juga heterogen, dan diharapkan melalui KKN ini ada timbal balik hubungan sinergitas yang baik untuk saling memberikan manfaat.
"Menjadi Mahasiswa harus semangat, giat dan adaptif, jangan cengeng dan cepat mengeluh. Belajar langsung di kehidupan masyarakat dengan saling memberi manfaat dan memberi faedah kebaikan" pungkas Nur Halim.
